Network
DESKJABAR - Menjaga pola makan atau melakukan diet untuk mendapat berat badan ideal dan tubuh yang sehat tidak selalu bisa dilakukan oleh semua orang.
Namun, jangan khawatir, ada cara lain yang lebih mudah agar bisa menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat.
Bahkan cara ini bukan hanya ampuh menurunkan berat badan, tetapi juga bisa menyemnbuhkan sejumlah penyakit menahun.
Baca Juga: 10 Manfaat Mengkonsumsi Telur Penyu, Meningkatkan Kesuburan, Vitalitas Pria dan Gairah Seksual
Ustadz Abdurrahman Dani mengatakan bahwa, Rasulullah mengajarkan agar kita membiasakan diri untuk mengamalkan pola makan panas dan dingin.
Menggabungkan dua sifat makanan panas dan dingin itu bermanfaat untuk menormalkan hormon dan enzim di dalam tubuh kita.
"Wanita atau laki-laki gemuk itu hormonnya pasti kacau," kata Ustadz Abdurrahman Dani.
"Ternyata untuk menurunkan berat badan itu memakai pola makan panas dan dingin, sehingga hormonnya normal," sambungnya.
Baca Juga: 5 Pilihan Tempat Wisata Bandung Terfavorit 2022, Hits, Super Instagramable Dengan Konsep Unik
Dengan mengamalkan pola makan ini, anda tidak perlu lagi untuk melakukan diet. Anda bisa menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu yang singkat namun masih bisa makan enak.
"Pakai pola makan ini, walaupun anda gemuk, anda makan protein hewani berupa kambing tinggal cari kombinasinya yang bagus. Kalau makan kambing jangan sama nasi, tapi cukup sama timun saja," kata Ustadz Abdurrahman Dani.
"Ini Subhanallah rahasia, anda praktikan. Kalau datang dari Nabi jelas dari Nabi," sambungnya.
Pola makan tersebut sebagimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ketika memakan kurma dengan semangka, labu parang dengan daging yang diawetkan, yoghurt dengan kurma, kubz dengan cuka.
Ustadz Abdurrahman Dani mengatakan bahwa pada tahun 2013 dirinya pernah mengalami obesitas, yang disertai dengan sakit maagh kronis yang sudah menahun, asam urat dan rematik.
"Kemudian kita pake pola makan seperti ini, dalam hitungan satu pekan saja berat badan berhasil turun 8,2 Kg, yang orang-orang ahli gizi tidak percaya karena berat badan itu tidak bisa turun dalam waktu satu pekan lebih dari 2 kg," paparnya.
Hingga berjalan 3 pekan berat badan Ustadz Abdurrahman Dani turun 17 Kg. Namun, setelah itu tidak mengalami penurunan berat badan lagi karena sudah dalam ambang normal, hormon sudah stabil, enzim sudah baik.
"Dan tidak disengaja ternyata asam lambung, maagh yang sudah kronis sembuh," katanya seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Dakwah Islam Channel, pada video berjudul "Ust. Abdurrahman Dani - Berat Badan Turun 35 kg Dalam Sebulan & Asam Urat Rematik Sembuh total."
Pola makan tersebut kemudian, coba diterapkan kepada saudara Ustadz Abdurrahman Dani yang berat badannya mencapai 135 Kg.
Ajaibnya, hanya dalam waktu satu bulan saudara dari Ustadz Abdurrahman Dani mengalami penurunan berat badan hingga 35Kg.
Ustadz Abdurrahman Dani mengingatkan bahwasannya Rasulullah telah berpesan agar kita menghindari makan dengan kombinasi makanan yang terlalu banyak.
"Nabi bersabda sebagaimana dalam hadist yang disahihkan oleh Syekh Albani, umatku yang buruk adalah umatku yang terlalu banyak mengkombinasi sifat makanan dari kenikmatan Allah ini," kata Ustadz Abdurrahman Dani.***
