Asal Tak Lakukan Dosa Besar, Ibadah Bulan Dzulhijjah Ini Bisa Menghapus Salah yang Lalu dan yang Datang

- 26 Juni 2022, 06:15 WIB
Pada 10 Dzulhijjah kaum Muslim melaksanakan ibadah sholat Idul Adha.
Pada 10 Dzulhijjah kaum Muslim melaksanakan ibadah sholat Idul Adha. /Pixabay/Konevi/

DESKJABAR - Dalam keterangan disebutkan, Allah akan mengampuni dosa dan salah setahun yang lalu dan setahun akan datang.

Terhapus dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang adalah harapan kaum Muslimin.

Siapa yang tak ingin dosa-dosa yang lalu diampuni Allah SWT.

Baca Juga: Lakukan 6 Perkara Ini: Amal Terkabul, Ibadah Qurban Hari Raya Idul Adha Makbul

Ampunan tersebut bisa diraih melalui ibadah di bulan Dzulhijjah.

Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke 12 menurut perhitungan kalender Hijriah.

Lalu, pada 10 Dzulhijjah kaum Muslim biasa melaksanakan ibadah sholat Idul Adha.

Lalu, ibadah apa yang bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang itu?

Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.

Dikutip DeskJabar.com dari laman kemenag.go.id, ada 4 amalan sunnah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi, yaitu dua rakaat qobliyah Subuh, shaum Asyura, shaum tiga hari setiap bulan, dan puasa Arafah. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

“Shaum Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang,”(Hadits Riwayat Muslim).

Puasa Arafah adalah ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah Bulan Dzulhijjah 1443 H Sebelum Hari Raya Idul Adha 2022

Shaum Arafah bertepatan dengan para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah.

Lantas, orang yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan melaksanakan ibadah sunnah ini, yaitu puasa Arafah.

Sedangkan bagi mereka yang melaksanakan wukuf di Arafah dilarang berpuasa.

Hal ini sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW:

Sesungguhnya Nabi SAW melarang shaum Arafah bagi orang yang sedang wukuf di Arafah.

Makanya ibadah ini disebut puasa Arafah atau shaum hari Arafah.

Nah, jika shaum Arafah dilaksanakan sesuai petunjuk Nabi, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah lalu dan yang akan datang.

Hadits lain yang masih berkaitan dengan puasa Arafah menerangkan,

“Tiada hari yang Allah lebih banyak membebaskan hambaNya dari neraka melebihi hari Arafah.” (HR. Muslim).

Mayoritas ulama bersepakat bahwa dosa yang bisa dihapus oleh amalan puasa Arafah adalah dosa-dosa kecil.

Baca Juga: Yuk Wisata Alam & Berkemah di Sekitar Bandung! Berikut 3 Fasilitas Glamping Dengan Fasilitas Setara Hotel

Imam An-Nawawi memberikan komentar terkait hadits keutamaan puasa Arafah:

“Demikian juga puasa Arafah 9 Dzulhijjah menjadi penghapus dosa dua tahun, dan hari Asyura menjadi penghapus dosa setahun,” tutur Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim.

Lalu, Imam An-Nawawi menjelaskan, jika terdapat dosa kecil yang mesti dihapus, maka shaum Arafah akan menghapusnya.

Tapi bila dosa besar, maka puasa Arafah akan menjadi catatan kebaikannya dan mengangkat derajat pelakunya.

Semoga Allah memudahkan kaum Muslimin agar mampu melaksanakan puasa Arafah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah