Nah, jika shaum Arafah dilaksanakan sesuai petunjuk Nabi, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah lalu dan yang akan datang.
Hadits lain yang masih berkaitan dengan puasa Arafah menerangkan,
“Tiada hari yang Allah lebih banyak membebaskan hambaNya dari neraka melebihi hari Arafah.” (HR. Muslim).
Mayoritas ulama bersepakat bahwa dosa yang bisa dihapus oleh amalan puasa Arafah adalah dosa-dosa kecil.
Imam An-Nawawi memberikan komentar terkait hadits keutamaan puasa Arafah:
“Demikian juga puasa Arafah 9 Dzulhijjah menjadi penghapus dosa dua tahun, dan hari Asyura menjadi penghapus dosa setahun,” tutur Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim.
Lalu, Imam An-Nawawi menjelaskan, jika terdapat dosa kecil yang mesti dihapus, maka shaum Arafah akan menghapusnya.
Tapi bila dosa besar, maka puasa Arafah akan menjadi catatan kebaikannya dan mengangkat derajat pelakunya.
Semoga Allah memudahkan kaum Muslimin agar mampu melaksanakan puasa Arafah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.***