Baca Juga: Kisah Misteri Jurig Jarian, Sosok Hantu dari Tanah Sunda yang Dipercaya Penghuni Tempat Sampah
Dalam kisah Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dengan setan yang mencuri harta zakat, disebutkan bahwa setan tersebut berkata,
“Biarkan aku mengajarimu beberapa kalimat yang Allah memberimu manfaat dengannya. Jika engkau berangkat tidur, bacalah ayat kursi. Dengan demikian, akan selalu ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.”
Ketika Abu Hurairah menceritakannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam, beliau berkata,
“Sungguh ia (setan) telah jujur, padahal ia banyak berdusta.” (HR. al-Bukhari no. 2187).
Dan berikut adalah bacaan latin beserta artinya:
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum.
Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum.
Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh.
Man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih.
Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum.
Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bi maa syaa-a.
Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa
Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya).
Tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya.
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka.
Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya.
Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”