Apakah Anda mengira bahwa berdiri tegak di atas kedua betis itu sesuatu yang mudah, sedang keduanya bisa saja tidakuat dan suatu ketika patah?
Sebenarnya rezeki melimpah dari Allah SWT sudah kita terima, namun seringkali tidak menyadarinya.
Yang harus dipahami bahwa Allah sudah memberi apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan, sehingga kita lalai bersyukur.
Maka sadarilah, betapa hinanya diri kita manakala tertidur lelap, ketika sanak saudara di sekitar Anda masih banyak yang tidak bisa tidur karena sakit yang mengganggunya?
Pernahkah Anda merasa nista manakala dapat
menyantap makanan lezat dan minuman dingin saat masih banyak orang disekitar anda yang tidak bisa makan dan minum karena sakit?
Coba pikirkan, berapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya Allah menjauhkan Anda dari ketulian.
Begitulah, sebenarnya Anda berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempurnaan tubuh, tetapi Anda tidak menyadarinya.
Anda tetap merasa resah, suntuk, sedih, dan gelisash, meskipun Anda masih mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yang tenang untuk tidur pulas, dan kesehatan untuk terus berbuat.