Jadi, sebagai umatnya yang ingin mengikuti jejak Rasulullah SAW hingga ke jannah-Nya, lakukan secara konsisten juga ibadah di sepertiga malam ini.
Sengaja bangunlah tengah malam untuk melaksanakan ibadah sunnah yang mulia ini.
Waktu pengerjaan ibadah sunnah ini bisa di sepertiga malam yang pertama, yakni bada isya hingga pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Sholat Tahajud, Sholat Sunnah Paling Utama, Berikut Hadits Nabi Muhammad SAW
Bisa juga di sepertiga malam yang kedua yakni pukul 22. 00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.
Dan sepertiga malam yang terakhir yakni pukul 01.00 hingga menjelang waktu subuh.
Diantara ketiga itu, yang paling terbaik adalah di sepertiga malam yang terakhir tapi kalau bisa jangan terlalu mepet dengan subuh.
Menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah, kalau memang terpaksa memangkas rakaat karena telat bangun diperbolehkan.
“Enggak ada masalah ketika dia, tahajudnya adalah witir. Memilih 2 plus 1. Atau dia langsung 3 rakaat (1 kali salam), atau 5 rakaat, atau 7 rakaat, enggak ada masalah dia sholat seperti itu,” ujarnya.
Artinya, lanjut Ustadz Syafiq Riza Basalamah, tahajud lebih identik dengan ibadah malam yang dikerjakan setelah tidur.