Nasehat Untukmu yang Sibuk Mengejar Dunia, Ingat Jangan Terlalu Mengejar Dunia, Ini kata UAS

- 5 Juni 2022, 04:00 WIB
Ustadz Abdul Somad memberikan nasehat untuk tidak terlalu mengejar dunia. Karena dunia sebentar, akhirat selamanya. Simak nasehatnya sebagai berikut.
Ustadz Abdul Somad memberikan nasehat untuk tidak terlalu mengejar dunia. Karena dunia sebentar, akhirat selamanya. Simak nasehatnya sebagai berikut. /YouTube Ustadz Abdul Somad Official

DESKJABAR - Berikut ini nasehat untukmu yang sibuk mengejar dunia. Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa sebenarnya dunia yang kita tempati hanya tempat tinggal sementara.

Sedangkan akhirat adalah tempat tinggal kita yang kekal, selama- lamanya.

Dalam ceramahnya yang dikutip Desk Jabar dari kanal YouTube TAMAN SURGA.Net diunggah 28 Oktober 2020, tentang “Nasehat Untukmu yang Sibuk Mengejar Dunia”, beliau mengatakan bahwa:

“Dunia ini tak sampai setengah sayap nyamuk, kau tangkap nyamuk kau ambil sayapnya sebelah itulah dunia,” jelas Ustadz Abdul Somad.

“Itulah yang kau kejar dengan cara haram, padahal yang dicari itu cuma setengah sayap nyamuk dunia kau kejar, akhirat melayang,” tambah Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: 7 Orang Paling Pelit di Dunia, Nomor 4 Jangan Ditiru!

Kita tentu sering mendengar bahwa, jika kita fokus mencari akhirat, maka dunia yang akan datang bersimpuh di bawah telapak kaki kita. Ini artinya kita harus mengutamakan kepentingan akhirat dulu, sedangkan urusan dunia akan mengikut dengan sendirinya, atau akan datang dengan sendirinya.

Lalu, bagaimana caranya agar dunia mendatangi kita, dan bersimpuh di bawah telapak kaki?

Ustadz Abdul Somad mengatakan, agar dunia mendatangi kita, maka hal utama yang harus kita lakukan adalah dengan berlaku jujur.

Kejujuran merupakan satu hal yang mulai langka sekarang.

Oleh karena itu, umat Islam harus bersifat jujur, jangan pernah memakan sesuatu yang bukan haknya, walau hanya 5 perak.

Baca Juga: WAKTU DAN KEUTAMAAN SHOLAT Tahajud, Allah SWT Langsung Turun Ke Dunia Untuk Mengabulkan Setiap Permintaan

InsyaAllah, dunia akan mendatangi dan bersimpuh di kaki kita.

Ustadz Abdul Somad juga mengatakn bahwa orang yang mengejar dunia tak ubahnya seperti orang yang meminum air garam.

Semakin diminum, maka akan merasa semakin haus. Merasa kurang terus, tidak pernah merasa cukup.

“Tak boleh cemburu hasad kecuali pada 2 perkara, pertama ada orang yang diberi harta oleh Allah dan dipakainya harta itu pagi siang dan malam untuk menolong agama Allah, itulah yang mesti kita cemburu,” ujar Ustadz Abdul Somad.

Jangan pernah merasa iri dengan orang yang membangun rumah mewah, karena rumahnya tidak dibawa mati.

Baca Juga: Emmiril Khan Mumtadz Mininggal Dunia, Ridwan Kamil dan Atalia: Kami Ikhlas dan Meyakini Eril sudah Wafat...

Akan tetapi, jika ada orang yang membangun masjid, maka kita boleh merasa iri.

Oleh karena masjid tersebut akan tetap mengalirkan pahala walaupun yang membangunnya sudah meninggal.

Jadi itulah nasehat Ustadz Abdul Somad, agar kita tidak berlebihan dalam memikirkan dunia ini.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Taman Surga.Net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah