Sholat Tahajud itu jumlahnya genap, dan dilaksanakan dua rakaat – dua rakaat. Tapi, Nabi Muhammad SAW selalu melaksanakan sholat witir setelah melaksanakan sholat Tahajud.
Sholat Tahajud dan sholat witir apabila digabungkan, maka istilahnya menjadi sholat malam, atau ibadah sholat malam.
Sholat witir sebagai penutup dari rangkaian sholat sebelum subuh berkumandang ..
Dikatakan dalam hadits, bahwa Nabi SAW pernah melaksanakan sholat Tahajud 6 rakaat dan 1 rakaat witir.
Pernah juga melaksanakan 8 rakaat Tahajud dan 3 rakaat witir.
Namun yang jadi pertanyaannya, berapa rakaat baiknya sholat Tahajud itu?
“Keutamaan yang dimaksud dari banyaknya rakaat ini bergantung kepada keadaan kita dan kemampuan dalam menunaikannya," kata Ustad Adi Hidayat.
Tidak ada ketentuan khusus terkait berapa jumlah rakaat pada sholat Tahajud.
Itu semua tergantung dari kemampuan yang menjalankan sholat Tahajud.