Network
DESKJABAR - Berikut adalah kumpulan hadits shahih tentang sholat Dhuha dan 6 keutamaan di dalamnya.
Kumpulan hadits shahih tersebut membicarakan tentang 6 keutamaan sholat Dhuha.
Selain itu dalam melaksanakan sholat Dhuha terdapat niat yang dapat diucapkan dalam hati.
Serta setelah selesai sholat Dhuha alangkah baiknya berdoa kepada Allah SWT agar segala urusanya dilancarkannya.
Oleh sebab itu berikut kumpulan hadits shahih tentang sholat Dhuha dan 6 keutamaan di dalamnya, serta doa, niatnya.
Namun sebelumnya kita harus mengetahui bahwa sholat dhuha merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan dikerjakan karena memiliki pahala yang besar.
Pelaksanaan sholat Dhuha bisa dikerjakan pada pagi hari sampai menjelang waktu sholat Dzuhur atau 15 menit sebelum Dzhuhur.
Dikutip Deskjabar dari YouTube Nasihat Muslim berjudul 6 Keutamaan Sholat Dhuha Sebaiknya Muslim Ketahui yang tayang pada 22 desember 2018.
Baca Juga: Niat, Doa, Keutamaan, Amalan Istimewa Saat Melaksanakan Sholat Dhuha Beserta Artinya Sesuai Sunnah
- Sholat Dhuha merupakan wasiat dari Nabi Muhammad SAW
Keutamaan dari sholat Dhuha adalah sebagai wasiat dari Nabi Muhammad SAW, beliau mewasiatkan kepada para sahabatnya sampai kepada kita umatnya untuk selalu menjaga sholat Dhuha.
Karena sholat Dhuha sendiri memiliki keutamaan yang besar apabila senantiasa mengerjakannya.
Sholat Dhuha adalah sebagai pembuka pintu-pintu rezeki dan segala kemudahan.
Abu Hurairah mengatakan : Nabi Saw mewasiatkan kepadaku tiga hal : yaitu puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha dua rakaat, dan sholat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari)
Baca Juga: TERUNGKAP Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, INILAH SIAPA OTAK PELAKU, Dia SEORANG WANITA?
- Waktu sholat dhuha dimulai sejak setelah matahari terbit.
Hal yang perlu diketahui bahwa melaksanakan sholat dhuha, kita harus tahu waktu sholat Dhuha.
Sholat Dhuha sendiri terjadi pada waktu masuk suruq atau ketika matahari terbit dan sedikit meninggi dari bumi.
Namun perlu diingat bahwa jangan melaksanakan sholat dhuha ketika matahari menunjukkan seperti bayangan tombak, karena waktu tersebut disebut tanduk setan dan pada waktu tersebut juga mulai setan keluar.
Jadi waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha adalah sejak dimulai setelah matahari terbit, kemudian matahari sudah meninggi, atau kurang lebih sekitar 15 menit setelah matahari terbit.
Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan : awal waktu sholat dhuha adalah ketika matahari meninggi setinggi tombak ketika dilihat, yaitu 15 menit setelah matahari terbit. (Syarah Al Arba in'an-Nawawiyah hal 289 )
1 Sholat Dhuha Sebagai Penghapus Dosa
Nabi Muhammad SAW bersabda : barang siapa yang selalu mengerjakan sholat Dhuha niscaya akan diampuni seluruh dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. (HR. Hakim)
2. Orang yang istiqomah melaksanakan sholat Dhuha kelak akan masuk surga melalui pintu khusus yaitu pintu dhuha.
Nabi Muhammad SAW bersabda : sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu dhuha, apabila kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, dimanakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan sholat dhuha? ini adalah pintu buat kalian masuklah dengan rahmat Allah SWT. (HR. Thabrani)
3. Keutamaan sholat Dhuha adalah Allah SWT akan mencukupkan rezeki dan melancarkan segala urusan hamba-hambanya.
Sholat dhuha merupakan kunci di bukanya pintu-pintu rezeki, sehingga kita sangat dianjurkan sholat dhuha dua rakaat di pagi hari.
Nabi Muhammad SAW bersabda, kemudian Allah SWT berfirman : Wahai anak adam janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat sholat (di waktu dhuha) dalam mengawali harimu, niscaya Allah SWT akan mencukupimu di akhir harimu. (HR. Abu Darda)
4. Keutamaan sholat Dhuha adalah ciri orang yang bertaubat
Barang siapa yang menunaikan sholat Dhuha maka ia tergolong sebagai orang-orang yang bertaubat kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda : tidaklah seseorang selalu mengerjakan sholat dhuha kecuali ia tergolong sebagai orang yang bertaubat. (HR. Al Hakim)
5. Keutamaan sholat Dhuha adalah sebagai ciri hamba yang ahli ibadah
Keutamaan sholat Dhuha yaitu orang yang selalu menunaikan sholat dhuha akan di catat sebagai ahli ibadah dan taat pada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda : barang siapa yang sholat dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. barang siapa mengerjakan sholat dhuha sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. barang siapa yang mengerjakan enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. barang siapa yang mengerjakan delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. dan barangsiapa yang mengerjakan duabelas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya. (HR. At-Tabrani)
6. Keutamaan sholat Dhuha adalah bahwa dengan mengerjakan dua rakaat maka ia sudah bersedekah
Nabi Muhammad SAW bersabda : pada pagi hari seluruh persendian kalian harus disedekahi, setiap bacaan tasbih (subhanallah) adalah sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) adalah sedekah, setiap bacaan tahlil (laa illa ha ilallah) adalah sedekah, menyuruh kepada yang maruf adalah sedekah, mencegah yang munkar adalah sedekah, dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat dhuha. (HR. Muslim)
Adapun niat sholat Dhuha sebagai berikut :
أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر
Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.
Doa sholat dhuha
Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.
Demikian kumpulan hadits shahih tentang sholat dhuha serta 6 keutamaan di dalamnya sehingga kita dianjurkan untuk menjalankannya agar mendapatkan pahala dari Allah SWT.***
