Network
DESKJABAR – Meraih keutamaan sholat Dhuha kini menjadi penting, di saat melaksanakan ibadah haji sulit, harus menunggu lebih 20 tahun.
Ya, dalam salah satu hadits, Rasulullah bersabda, bahwa melakukan sholat dhuha bisa mendapatkan pahala setara dengan ibadah haji dan umroh.
Betapa menggiurkan bukan keutamaan sholat dhuha ini. Tentu asal kita bersungguh-sungguh, benar, dan rutin melaksanakannya, insya Allah akan memperoleh pahala tersebut.
Oleh karena itu, ada baiknya kita selalu melaksanakan sholat dhuha, sedikitnya dua rakaat. Namun akan lebih baik jika melakukannya empat rakaat, atau malah lebih, silakan.
Sholat Dhuha memang merupakan sholat sunnah, namun sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Karena Nabi Muhammad SAW juga mencontohkannya.
Ustadz Adi Hidayat mengemukakan setidaknya ada empat manfaat sholat Dhuha. Ia mengatakan itu seperti dirilis YouTube Afterlife berjudul "Rahasia Di Balik Sholat Dhuha | Ustadz Adi Hidayat Lc., MA”, pada 12 September 2019.
Sholat Dhuha merupakan sedekah tubuh kita, untuk setiap sendi pada tubuh dikeluarkan sedekahnya saat kita melaksanakan sholat dhuha.
“Kata Rasulullah setiap pagi itu, dari setiap persendian kita, jadi ada 360 sendi dalam diri kita, setiap bangun di pagi itu semuanya pasti bersedekah,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Dhuha, Shalat Sunnah Terbaik untuk Mendapatkan Kasih Sayang Allah, Bisa Jadi Sedekah 360 Sendi
Ketika kita membaca tasbih atau subhanallah, tahmid (alhamdulillah), dan takbir (allohuakbar) itu adalah sedekah.
Dalam ilmu fikih, sedekah itu bisa berupa segala perbuatan baik yang kita lakukan.
Bahkan sekedar senyum pun merupakan sedekah.
Makanya kita bisa bersedekah setiap hari, selain dengan melakukan sholat Dhuha, juga selalu berbuat baik kepada sesama.
Keutamaan sholat Dhuha yang lainnya adalah Allah SWT akan mencukupkan kebutuhan kita hari itu.
Baca Juga: Niat dan Bacaan Sholat Dhuha, Bagaimana Memilih Surat yang Harus Dibaca?
Seperti dalam hadits yang artinya:
“Siapa yang sholat dhuha 4 rakaat, maka Allah ganti atau mencukupkan kebutuhannya sampai di akhir siang.”
Yang dimaksud akhir siang kata Ustadz Adi Hidayat yakni kebutuhannya sampai magrib di hari itu.
Keutamaan sholat Dhuha lainnya, dan ini yang paling menggiurkan bagi banyak orang, yaitu setara dengan ibadah haji dan umroh.
“Orang yang menunaikan sholat dhuha di awal waktu, bukan di pertengahan atau di akhir,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Jika seseorang melaksanakan sholat Subuh berjamaah di masjid, lalu duduk sebentar sambil berzikir menunggu fajar atau awal waktu Dhuha (syuruq), lalu sholat Dhuha, akan mendapat pahala haji dan umroh.
“Bahkan kata Rasulullah, ‘sempurna, sempurna’ sampai dua kali diulang,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Waktu awal Dhuha atau Syuruq itu sekitar 15 menit setelah matahari terbit.
“Karena ini pahalanya khusus, waktunya khusus, maka ada yang memberikan nama sholat syuruq atau isyraq,” tutur Ustadz Adi Hidayat.
Sholat Dhuha juga mencerminkan orang yang selalu bertaubat (awwab) kepada Allah.
“Sholat dhuha ini disebutkan sebagai sifat orang yang awwab, apa artinya? Orang yang dhuha nya itu bagus, pasti dijaga oleh Allah supaya tidak berbuat maksiat,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Mari kita merutinkan sholat Dhuha, jika mampu dilakukan di awal waktu. ***
