DESKJABAR – Amalan ibadah sholat dhuha merupakan ibadah yang sudah ditentukan waktunya, sehingga tidak bisa dilakukan di sembarang waktu.
Dinamakan sholat dhuha karena amalan ibadah ini dilakukan di waktu dhuha. Namun yang jadi pertanyaan kapankah waktu dhuha tersebut?
Berdasarkan keterangan dalil dapat diketahui jika waktu dhuha adalah setelah matahari terbit, sehingga pada waktu itu kita sudah bisa melaksanakan amalan ibadah sholat dhuha.
Namun perlu dipahami, jika yang dimaksud waktu matahari terbit yaitu ketika piringan matahari yang paling bawah telah menyentuh upuk.
Dalam hitungan hisab bisa dikatakan hal tersebut sekitar 15 menit setelah waktu syuruq.
Tentunya jika ada awal pasti ada akhir. Agar tidak salah dalam melaksanakan amalan ibadah sholat dhuha tentunya kita pun harus mengetahui kapan akhir waktu dhuha tersebut.
Akhir waktu dhuha adalah beberapa saat sebelum waktu kulminasi, yakni sekitar 5 menit sebelum waktu zhuhur.
Selain hal-hal di atas ternyata dalam pelaksanaan sholat dhuha pun dikenal dengan waktu utama yang akan dijelaskan melalui hadits-hadits di bawah ini.
Hadits riwayat abu dawud dalam kitab ‘Sholat’, bab ‘Siapa yang memberi rukhshah pada keduanya jika matahari masih tinggi.