Network
"Memag ada yang mengatakan setelah terbit (matahari) langsung sholat dhuha. Tapi untuk kehati-hatian setelah matahari terbit, tunggu beberapa menit lalu lakukan sholat isyraq dua rakaat," tutur Buya Yahya.
Setelah melakukan sholat syuruq atau isyraq, kata Buya Yahya, baru lakukan sholat dhuha delapan rakaat, atau minimal dua rakaat.
"Kalau yang malas melakukan, atau tak meyakini sholat isyraq, ya cukuplah (melakukan) sholat dhuha. Jangan sampai saling menyalahkan," ujarnya seperti dikutip DeskJabar dari YouTube Al Bahjah TV 1 Desember 2018, berjudul "Apa beda solat isyroq dan dhuha? Hikmah Buya Yahya".
Meski yang mengatakan sholat isyraq bukan sholat dhuha itu lemah, namun jangan saling menyalahkan, toh kalau dilakukan keduanya pahalanya dobel.
Baca Juga: Waktu Sholat Dhuha Dibagi 3, Inilah Penjelasan Ustadz Adi Hidayat, Rakaat dan Keistimewaan
"Jika dilakukan sholat isyraq dan sholat dhuha itu hebat," kata Buya Yahya.
Buya Yahya menyitir hadits At Tirmidzi yang artinya:
"Barangsiapa mengerjakan sholat subuh dengan berjamaah lalu duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian mengerjakan shalat dua rakaat, maka pahala sholat itu baginya seperti pahala haji dan umrah. Sepenuhnya! Sepenuhnya! Sepenuhnya!”
Sementara itu, dalam YouTube Adi Hidayat Official, yang dirilis Rabu 23 Maret 2022, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan, sholat dhuha dibagi atas 3 waktu.
- Sholat Syuruq (awal Dhuha) 2 rakaat sekitar 1,5 jam setelah sholat Subuh
- Sholat Dhuha 2 - 4 rakaat pada pertengahan Dhuha sekitar pukul 8.00, 9.00, 10.00.
