DESKJABAR - Eksistensi film KKN di desa penari yang bermula dari sebuah Thread Twitter oleh Simpleman yang sempat viral di tahun 2019 silam, menjadi topik yang hingga kini masih hangat diperbincangkan.
Netizen kian penasaran mengenai kisah asli film KKN di desa penari ini, terlebih kabar dari para mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN di desa penari. Kisah Nur, Widya, Ayu, Bima, Wahyu dan Anton setelah mengalami kejadian tersebut.
Om Hao menjawab rasa penasaran netizen, dengan melakukan penulusuran secara langsung ke lokasi asli tempat KKN di desa penari itu berada.
Seorang ahli ilmu metafisika dan memiliki mata batin itu mendatangi tempat asli KKN di desa penari, tak lain sebagai perantara makhluk yang tak kasat mata untuk bisa berkomunikasi baik secara verbal, tulisan ataupun dari penglihatan Om Hao.
Seperti yang sudah kita tahu, kisah KKN di desa penari merupakan kisah yang cukup tragis sekaligus merinding apabila hal itu terjadi pada diri kita. Bukannya mendapatkan nilai yang bagus, melainkan hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Terlebih, bagi Ayu dan Bima yang dalam kisahnya dalam KKN di desa penari mereka mendapatkan 'hukuman' atas apa yang mereka perbuat di tempat asing.
Dalam penulusurannya, Om Hao bertemu dengan sosok arwah yang diyakini sebagai Ayu dan Bima.
"Arwahnya Bima dan Ayu masih ada disini. Mereka menyesal," ujar Om Hao.