KKN di Desa Penari Mana yang Lebih Menyeramkan, Penerawangan Indigo Frislly Herlind VS Cerita Simpleman?

- 21 Mei 2022, 15:23 WIB
KKN di Desa Penari penerawangan indigo Frislly Herlind VS cerita Simpleman, lebih menyeramkan mana?
KKN di Desa Penari penerawangan indigo Frislly Herlind VS cerita Simpleman, lebih menyeramkan mana? /tangkapan layar IG @kknmovie/

DESKJABAR – Kisah nyata KKN di Penari menarik perhatian banyak orang termasuk seorang indigo Frislly Herlind yang melakukan penerawangan dan perjalanan astral.

Ia merasa penasaran dengan cerita KKN di Desa Penari yang merupakan thread Twitter horor yang ditulis Simpleman dan viral pada tahun 2019.

Frislly Herlind mengungkapkan KKN di Desa Penari kemungkinan besar adalah kisah nyata.

Sebab dia telah bertemu tokoh astral KKN di Desa Penari, yakni jin wanita penari yang disebut sebagai Badarawuhi.

Ternyata dari hasil dialog Frislly Herlind dengan Badarawuhi ditemukan cerita yang sedikit berbeda dengan yang diungkapkan Simpleman.

Apa perbedaannya? Dan lebih menyeramkan mana, menurut Frislly Herlind atau Simpleman?

Letak perbedaannya adalah pada kronologi kematian tokoh Bima dan Ayu dalam cerita. Selebihnya kurang lebih sama.

Baca Juga: KKN di Desa Penari, 7 Juta Orang Antri dan Sudah Bertemu 'Badarawuhi', yang Belum, Ditunggu di Bioskop

Bahwa KKN di Desa Penari merupakan sebuah kisah tragis enam mahasiswa dan mahasiswi yang melakukan program kerja nyata di sebuah desa terpencil di dalam hutan.

Menurut cerita KKN di Desa Penari yang ditulis Simpleman, ia menamai keenam tokoh itu dengan nama Bima, Ayu, Nur, Widya, Anton dan Wahyu.

Itu bukanlah nama sebenarnya, sengaja ia samarkan untuk menjaga nama baik keluarga korban.

Sebab dalam kisah KKN di Desa Penari ada peserta yang meninggal secara tidak wajar yang diduga ada campur tangan makhluk gaib, yakni Bima dan Ayu.

Tragedi KKN di Desa Penari dimulai saat Bima jatuh cinta pada Widya. Memang tidak ada yang salah dengan jatuh cinta.

Baca Juga: Lirik Lagu DHAT (Roh Suci) Ost. KKN di Desa Penari - Kinanti ft. Madukina

Kesalahan fatal laki-laki itu adalah ketika dia mencoba memakai ilmu hitam untuk mendapatkan Widya. Dan yang lebih fatal lagi, dia melakukan perjanjian dengan Badarawuhi.

Awalnya jin itu masuk ke dalam mimpi Bima, dan dalam mimpi ia melihat Widya dililit oleh ular besar dan ada seorang wanita penari di sebelahnya yang tak lain adalah Badarawuhi.

Melihat pujaan hatinya dalam bahaya, ia pun meminta kepada wanita tersebut melepaskan Widya.

Namun penari itu bilang tidak bisa, sekali sudah jadi targetnya maka Widya tidak akan bisa lepas dari genggamannya.

Badarawuhi akhirnya bersedia melepas Widya, asalkan Bima mau menuruti segala keinginannya.

Ia pun menyanggupinya, asalkan gadis itu lepas dari cengkeraman jin penari tersebut.

Pada akhirnya, laki-laki muda itu menjadi budak hawa nafsu jin tersebut dan harus melayani Badarawuhi setiap malam hingga memiliki anak-anak berbentuk ular.

Jin wanita penari itu juga meminta Bima memberikan sebuah gelang mustika yang disebut-sebut bisa melindungi gadis itu dari marabahaya.

Padahal, gelang itu adalah jebakan jin itu untuk mengikat Widya untuk dijadikan dawuh atau penari yang menghibur bangsa lelembut alas atau hutan terlarang.

Baca Juga: VIRAL CERITA HOROR KKN DESA PENARI, Ada Makhluk Halus yang Bikin Nur Kesurupan!

Dalam kisah KKN di Desa Penari yang ditulis @simpleman diceritakan, untuk menyerahkan gelang tersebut Bima minta bantuan Ayu.

Gadis muda yang ternyata naksir dengan teman laki-lakinya itu, urung memberikan gelang tersebut pada Widya.

Badarawuhi pun memanfaatkan situasi tersebut, seakan mengetahui isi hati Ayu, jin itu mendatanginya.

Ia memberikan selendang pemikat pada gadis itu dan mengatakan dengan selendang itu laki-laki pujaannya akan menjadi milik dia seutuhnya.

Itulah kesalahan fatal Ayu yang pertama, ia mau mengadakan perjanjian dengan jin yang penuh tipu daya.

Namun Ayu diberi tugas oleh jin wanita ular tersebut untuk menyerahkan gelang pada kawannya, Widya.

Ayu pun menyanggupinya. Dan benar saja, dengan sihir dari selendang tersebut teman pria yang ia kagumi itupun takluk di hadapannya.

Kesalahan fatal Ayu dan Bima berikutnya adalah, mereka terbawa hawa nafsu hingga melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam sinden atau kamar mandi penari di tapak tilas.

Tapak tilas merupakan kawasan terlarang di desa tersebut karena merupakan tempat berkumpulnya makhluk lelembut.

Karena semua perbuatannya itulah, roh Bima dan Ayu terjebak di alam gaib ditahan Badarawuhi akibat perjanjian yang tidak diketahui sampai kapan berakhir.

Kronologi Indigo

Berbeda dengan cerita KKN di Desa Penari yang ditulis Simpleman, menurut Frislly Herlind itu bukanlah penyebab utamanya.

“Ternyata enggak kaya gitu sebenarnya, lebih kaya, si perempuan (Badarawuhi) ini bilang ‘bukan salah kami’. Nah di situ aku kaget dong, karena aku belum ngomong apa-apa,” ujar Frislly Herlind.

Kemudian, lanjutnya, jin perempuan itu menjelaskan bahwa laki-laki tersebut (Bima) terlalu mencari tahu dan mengundang keberadaan para lelembut di daerah tersebut.

Frislly Herlind pun bertanya-tanya, bukankah Bima orang yang mengerti agama kenapa dia sampai mengundang bangsa jin di daerah tersebut.

“Jadi dia saat KKN malah mengulik tentang ilmu yang mengarah ke ilmu hitam,” ujarnya.

Hal itu dilakukan Bima karena jatuh cinta pada Widya dan benar-benar ingin menjadikan gadis itu sebagai miliknya.

“Jadi dia tuh kaya berdoa, ‘aduh tolong dong dekati aku sama si A (Widya), gak apa-apa kalau mau tumbal, tumbalin aja nih temen ku si B (Ayu). Asal ngomong, tapi kalau kata orang kan hati-hati dalam berucap,” kata Frislly Herlind menjelaskan.

Karena Bima yang minta, lanjut dia, maka Badarawuhi mengatakan sosok perempuan yang dijadikan tumbal itu, yakni Ayu, diambil oleh makhluk tinggi besar yang disebut genderuwo.

“Jadi kalau dibilang mereka minta tumbal itu salah,” ujarnya lagi.

Itulah hasil penerawangan dan dialog seorang indigo Frislly Herlind mengenai kisah di balik tragedi KKN di Desa Penari. Menurut kamu lebih menyeramkan mana dengan cerita Simpleman?***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Denny Darko Twitter @simpleman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah