Network
DESKJABAR – Siklus menstruasi wanita yang normal terjadi dari hari pertama haid sampai haid berikutnya adalah antara 21 sampai 35 hari.
Pada umumnya siklus menstruasi wanita terjadi rata-rata setiap 28 hari.
Sementara itu, siklus lamanya darah menstruasi wanita yang keluar adalah antara tujuh hingga empat belas hari.
Jika menstruasi wanita terjadi dalam waktu diatas delapan hari, maka ini disebut dengan siklus berkepanjangan.
Dan, menstruasi yang terjadi hingga di atas empat belas hari ini merupakan sebuah masalah.
Namun, tidak hanya lama harinya saja, jumlah darah haid yang keluarpun bisa menjadi masalah.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube dr Boy Abidin yang diunggah pada 11 April 2019, "Menstruasi yang normal akan mengeluarkan darah haid 60-80 cc/ harinya dan pembalut diganti tiga sampai lima kali."
Lalu subur atau tidak jika menstruasi terjadi hingga di atas delapan atau sepuluh hari? Dokter Boy Abidin, S.pOG menjelaskan bahwa menstruasi yang terjadi terlalu lama tidak ada kaitannya dengan kesuburan wanita.
Menstruasi yang terjadi di atas sepuluh hari adalah disebabkan karena gangguan keseimbangan hormonal.
Dalam hal ini, tentunya para wanita harus memastikan terlebih dahulu apakah menstruasi yang terlalu lama adalah karena adanya gangguan hormonal, atau hal lainnya yang menyebabkan pendarahan terjadi dalam waktu yang berkepanjangan.
Yang perlu dikhawatirkan adalah jika pada wanita tidak terjadi haid sama sekali.
Karena hal ini berkaitan dengan ketidaksuburan pada wanita.
Hal berikutnya yang berkaitan dengan menstruasi yang normal adalah, ketika haid terjadi tidak akan menimbulkan rasa nyeri pada perut.
Jika nyeri itu terjadi setiap kali menstruasi dan terjadi selama berbulan-bulan, harus dilakukan pemeriksaan karena ada gangguan pada pola haid tersebut.
Selanjutnya, usia normal bagi wanita untuk mendapat haid pertama adalah sembilan hingga sepuluh tahun. Bisa juga terjadi di usia dua belas tahun.
Tapi, jika di atas usia empat belas tahun wanita belum mengalami menstruasi, maka ada baiknya untuk diperiksa lebih lanjut.
Karena, ada kemungkinan terdapat masalah pada organ reproduksi kewanitaannya.
Kemungkinan yang terjadi adalah, adanya gangguan pada selaput dara. Jika selaput dara tersebut tertutup rapat, maka tetap ada reproduksi haid namun tidak akan bisa keluar.
Selain itu hal lain yang bisa terjadi adalah, tidak terbentuknya organ vagina. Ini merupakan kelainan disebabkan bawaan lahir, bayi yang saat dilahirkan tidak memiliki vagina.
Bisa juga karena tidak ada produksi di rahim atau tidak normal. Dan juga sel telur tidak berproduksi sehingga menyebabkan gangguan kromosom.
Jadi, jika sudah berusia di atas empat belas tahun belum mendapatkan menstruasi sebaiknya diperiksakan agar bisa ditangani lebih lanjut.
“Lalu bagaimana jika siklus haid datang tapi tidak teratur? Hal ini berkaitan dengan hormonal atau karena lifestyle, maka segera periksakan ke dokter,” kata dr Boy Abidin.***
