Hati-hati, Inilah 6 Penyakit yang Mengintai Akibat Kebiasaan Sering Begadang, Apa Saja?

- 17 Mei 2022, 17:38 WIB
Ilustrasi begadang berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan
Ilustrasi begadang berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan /Pixabay/mohamed_hassan/


DESKJABAR – Kebiasaan begadang menyebabkan seseorang memiliki durasi istirahat yang tidak normal atau kurang tidur.

Banyak masalah kesehatan yang bisa timbul dari aktivitas begadang jika terlalu sering dilakukan.

Pada dasarnya begadang diperbolehkan akan tetapi hanya sesekali saja. Pasalnya jika terlalu sering dilakukan akan menyebabkan metabolisme tubuh bekerja tidak maksimal.

Jika begadang terus dilakukan, di antara masalah kesehatan yang umum terjadi adalah rasa lemah saat mulai bekerja, kemudian timbul rasa kantuk yang luar biasa, serta tidak bisa berkonsentrasi.

Disamping beberapa masalah yang sudah disebut di atas, beberapa masalah kesehatan lain mengintai orang-orang yang begadang.

Ada beberapa penyakit yang muncul akibat begadang.

Baca Juga: Inilah Cara Mengembalikan Wajah Segar Setelah Begadang Terkini 2022, Hilangkan Mata Panda dan Sembab

Dilansir dari kanal Youtube Saddam Ismail berjudul “PENYAKIT YANG MENGINTAI ORANG YANG SERING BEGADANG- DOKTER SADDAM ISMAIL” yang diunggah pada 13 Maret 2021, berikut 6 penyakit yang mengintai jika sering begadang:

1. Obesitas

Orang yang sering melakukan aktivitas begadang, bisa menyebabkan berat badan naik dan menimbulkan obesitas.

Hal ini terjadi karena metabolisme orang yang kurang tidur akan menyebabkan mudah lapar, dan nafsu makan meningkat.

Akibat begadang, hormon yang mengatur rasa lapar akan terganggu sehingga menyebabkan rasa lapar pada malam hari sehingga tubuh lebih mudah untuk menyimpan lemak.

2. Diabetes melitus tipe 2

Seseorang yang terbiasa begadang berpotensi terkena penyakit diabetes melitus tipe 2.

Timbulnya penyakit ini akibat begadang menyebabkan metabolisme dalam tubuh terganggu karena kurang istirahat.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Orang dengan IQ tinggi, Salah Satunya yang Suka Begadang!

Selain itu hormon-hormon dalam tubuh juga mengalami ketidakseimbangan yang berdampak pada kesehatan tubuh terutama pada proses pengolahan glukosa dalam darah.

3. Hipertensi dan penyakit jantung

Kebiasaan begadang dapat berisiko terkena penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi serta jantung.

Aktivitas begadang sangat berisiko tinggi bagi seseorang yang sudah divonis memiliki riwayat hipertensi.

Otomatis bagi penderita hipertensi jika malam harinya begadang, maka keesokan harinya tensi tekanan darah akan naik.

Jika tekanan darah dibiarkan dan tidak terkontrol, berisiko terkena penyakit jantung.

“Jadi memang harus hati-hati, cukupilah kebutuhan tidur karena begadang ini tidak baik. Apalagi jika sudah memiliki riwayat tekanan darah tinggi ataupun hipertensi,” kata dr. Saddam Ismail.

4. Gangguan mood (perasaan)

Perlu diketahui, istirahat yang baik dalam durasi waktu yang disarankan para ahli kesehatan berkisar 7-9 jam per hari akan membuat tubuh lebih bugar.

Sedangkan kurang tidur bisa menyebabkan gangguan pada metabolisme tubuh sehingga berpotensi terkena penyakit.

Tubuh yang lemah karena begadang ternyata bisa berpengaruh terhadap mental dan menyebabkan gangguan mood.

Orang yang begadang berpotensi gampang tersinggung, mudah panik dan marah dan konsentrasi berkurang.

Hal ini bisa menyebabkan produktivitas dalam bekerja bisa berpengaruh.

“Apalagi kalau memang ada sakit insomnia, jadi memang gangguan tidur. Selain mengalami stres, bisa depresi dan gangguan mental,” ucap dr. Saddam Ismail.

5. Kekebalan tubuh menurun

Kebiasaan begadang ternyata dapat menyebabkan kekebalan tubuh menurun.

Baca Juga: Suka Begadang, Inilah 7 Tips Agar Tubuh Anda Tetap Bugar dan Segar

Ketika sedang tidur, menurut penjelasan dr. Saddam Ismail, tubuh memproduksi imunitas yang berfungsi melindungi tubuh dari ancaman penyakit.

Sementara begadang, dapat menurunkan sistem imunitas karena tubuh tidak dalam kondisi istirahat yang cukup, sehingga tubuh lebih rentan terkena penyakit.

6. Kesehatan kulit berkurang

Kurang tidur dapat mempengaruhi kesehatan kulit yang berpengaruh terhadap penampilan seseorang.

Metabolisme tubuh yang tidak bekerja dengan baik ikut berpengaruh terhadap jaringan kulit.

Sehingga orang yang kurang tidur dan begadang terlihat seperti tua.

Selain itu bisa menimbulkan mata panda, elastis kulit yang berkurang, kulit pecah-pecah dan timbul garis halus.

Hal tersebut terjadi karena pengaruh hormon kortisol yang pada akhirnya kolagen dipecah sehingga kulit tidak sehat.

“Intinya, tubuh kita perlu istirahat agar energinya terisi kembali,” kata dr. Saddam Ismail.

Kunci dari kesehatan tubuh terletak pada jam istirahat tidur yang cukup sekitar 7-9 jam per hari, usahakan dibarengi dengan pola hidup sehat lainnya agar lebih maksimal.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Saddam Ismail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x