Network
“Karena terus didatangi Emaknya dalam mimpi, akhirnya anak almarhumah menyuruh Abah untuk memindahkannya ke pemakaman yang lebih layak yang banyak makam lainnya termasuk terdapat makam keluarganya”, ujar Bah Amin.
Saat pembongkaran makam dilakukan pada tahun 2010 lalu, ungkap Bah Amin terdapat keanehan sekaligus keajaiban pada jasad yang sudah dikubur selama 25 tahun itu.
Keanehan itu, kata Bah Amin, kain kafannya belum sobek dan warnanya masih putih. Begitu pula tali ikatannya masih pada ngikat belum terputus.
Baca Juga: AKHIR KASUS SUBANG: Terbongkar Pelaku Berlindung di Balik Isu Banpol, Yosef Pun Siap Laporkan Danu
"Kemuidan kayu padung (penanda makam) juga masih utuh tidak keropos”, tutur Bah Amin.
Dan yang paling membuatnya tercengang adalah kondisi jasad almarhumah. Tulang-tulangnya masih panjang masih tersambung lengkap. Padahal, kata Bah Amin, orang meninggal yang baru dikuburkan selama sebulan saja kondisi tubuhnya pasti sudah hancur.
“Ini meski sudah 25 tahun dikubur masih utuh. Makanya saat dibawa ke atas kuburan harus diangkat layaknya jasad masih baru”, kata Bah Amin.
Saat penggalian Bah Amin dibantu seorang temannya. Namun yang mengangkat dan membawa jasad almarhumah ke tempat pemakamannya yang baru, dilakukannya seorang diri.
“Abah membawa mayat itu dengan cara ‘diais’ pake kain sendirian dari makam lama ke tempat pemakaman baru yang berjarak sekitar 1 km”, ujar Bah Amin.
Untuk mencegah hal-hal yang bisa menimbulkan isu baru yang tidak diharapkan, Bah Amin mengaku tidak membuka kain kafannya tapi malah mengencangkannya.
