Kondisi mayat itu tidak bisa dilihat keluarga, karena luka-luka di perut yang diderita mayat itu tidak mungkin diperlihatkan kepada keluarga.
Baca Juga: Klasemen Sementara Sepak Bola Pria SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 di Posisi 4, Shin: Wajib Menang
Beberapa hari sebelumnya, Danta sempat lapor ke RT pak Haji di Jakarta Selatan, dan mengatakan ia sempat kehilangan KTP. Setelah itu disarankan bikin KTP lagi.
Dengan beredarnya kabar Danta hidup lagi, sehingga banyak orang yang berdatangan ke rumahnya karena penasaran.
Ketika menjawab pertanyaan Hakim tentang kenapa ada jenazah yang langsung dikebumikan di sana?
Jawab Danta, karena waktu anggota keluarga hendak mengidentifikasi di rumah sakit tidak sempat detail karena situasi saat itu di Jakarta sedang ada kerusuhan.
Menurut Hakim, waktu Danta di vonis dianggap sudah meninggal dunia 3 hari balik lagi ke rumah, saat itu Danta kehilangan satu stel pakaian, celana dan baju.
Di dalam celana dan baju tersebut terdapat tanda pengenal pak Danta atau KTP. Orang tersebut yang ngambil baju pak Danta, saat ada peristiwa Trisakti, dan meninggal dunia.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Apakah Urusan Gaib Akurat ? Yosep Memberi Komentar