Hepatitis Akut Misterius Menular Lewat Saluran Cerna dan Saluran Pernapasan, Begini Cara Mencegahnya

- 10 Mei 2022, 07:58 WIB
: Ilustrasi Hepatitis Akut misterius
: Ilustrasi Hepatitis Akut misterius / flickr/Test Kit Labs/

 

 

DESKJABAR - Penyakit hepatitis akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini.

Penyebab pasti hepatitis akut misterius yang menggemparkan dunia memang belum diketahui. Namun berbagai dugaan mengarah pada penularan lewat saluran pernapasan dan saluran cerna.

Kementerian kesehatan sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit hepatitis akut misterius ini.

Baca Juga: PREDIKSI Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Timor Leste di SEA Games 2022 Hari Ini Jam 19.00, Live RCTI

Dikutip DeskJabar.com dari kemenkes.go.id pada 10 Mei 2022. Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit hepatitis akut pada Anak, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, yang merupakan dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI menyebutkan bahwa dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan.

Untuk mencegah risiko infeksi hepatitis akut misterius, Prof Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan.

Baca Juga: Update Jadwal Film, SEA Games Indonesia Vs Timor Leste, dan Badminton Thomas Uber Cup 10 Mei 2022

Langkah awal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan hepatitis akut misterius ini dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

''Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,'' tutur Hanifah.

Selain itu, untuk mencegah penularan hepatitis akut misterius juga dapat melalui saluran pernapasan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga: 6 Mitos Seputar Kucing, Salah Satunya Dikaitkan dengan Iblis, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan hepatitis akut misterius adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit hepatitis akut misterius ini.

Prof Hanifah menyebutkan secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut misterius ini adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

Baca Juga: Cerita KKN di Desa Penari Versi Nur dan Widya, Link Jadwal dan Cara Nonton Film Ini Mode Uncut

Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi hepatitis akut misterius sudah sangat berat.

Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil.

''Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan. Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelamatkannya sangat kecil,'' kata Prof Hanifah.

Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama yang solid antara orang tua, tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan agar bisa menemukan gejala Hepatitis Akut misterius sedini mungkin agar anak segera mendapatkan pertolongan medis.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah