Network
"Dan ia terus bermaksiat dan berpindah-pindah dari satu maksiat ke maksiat lainnya, dari maksiat kecil hingga maksiat besar," tambahnya.
Demikianlah setan secara setahap demi setahap menjalankan langkah untuk terus menjerumuskan manusia kepada perbuatan-perbuatan dosa.
Allah SWT berfirman dalam surah Al Ahzhab ayat 32:
"Wahai istri-istri Nabi, kalian tidak seperti wanita-wanita lain, jika kalian bertakwa, maka janganlah kalian melembutkan suara sehingga orang yang hatinya berpenyakit dapat tergoda."
"Mereka adalah wanita-wanita paling mulia, dan ibu-ibu kita radhiyallahu 'anhunna, sungguh jauh mereka dari perbuatan keji," kata Syeikh Muhammad bin Abdullah Al-Ma'yuf.
Syeikh Muhammad bin Abdullah Al-Ma'yuf memperingatkan kepada para wanita agar hendaknya selalu menjaga diri untuk tidak menjadi pemicu syahwat bagi kaum lelaki.
"Jadi wanita yang berbicara dengan dilembut-lembutkan, atau menampakkan diri kepada lelaki dengan berhias dapat menyebabkan orang yang hatinya berpenyakit itu teruji imannya, sehingga ia bernafsu kepada wanita itu, jika lelaki tersebut memiliki penyakit ini, yakni penyakit syahwat," katanya.
Dan kesembuhannya dari penyakit itu adalah dengan takut kepada Allah, selalu merasa diawasi oleh-Nya, dan istiqamah di atas agama-Nya.
"Dan itu semua dapat diraih dengan membaca Al Quran," pungkas Syeikh Muhammad bin Abdullah Al-Ma'yuf.***
