Begitu ke luar dari toilet, alangkah kagetnya ia saat mengetahui suaminya Edi bersama anaknya sudah tidak ada.
Seketika Ny. Nur panik langsung meraung menangis dan teriak - teriak memanggil suami dan anaknya.
Sontak, kelakuan Ny. Nur itu mengundang perhatian para pemudik lain yang sama-sama sedang beristirahat di warung itu.
Oleh orang yang ada di warung ia disarankan melapor ke petugas pengamanan arus mudik lebaran Idul Fitri.
Sambil menunggu petugas berupaya menghubungi petugas lainnya untuk menemukan suami Ny. Nur, beruntung setengah jam berselang Edi muncul lagi ke warung dimana Ny. Nur ditinggalkan.
Sambil menahan malu, Edi mengaku mengetahui istrinya ketinggalan sewaktu dia bertanya tapi tidak ada jawaban.
Saat menengok ke belakang, alangkah kagetnya, yang ada di boncengan itu hanya anak dan barang bawaannya.
“Saya pun segera balik arah menuju ke warung dimana istri saya tertinggal”, tutur Edi sambil mengelus rambut istrinya seraya minta maaf.