Niat Puasa Syawal Setelah Idul Fitri, Serta Ketentuan Menjalankannya, Menurut Ustadz Abdul Somad

- 2 Mei 2022, 08:40 WIB
Niat dan ketentuan puasa Syawal menurut Ustadz Abdul Somad.
Niat dan ketentuan puasa Syawal menurut Ustadz Abdul Somad. /YouTube Abdul Somad Official/

"Tapi sesungguhnya ada orang-orang yang beramal tidak ingin itung-itungan, yang dia inginkan rahmat kasih sayang Allah SWT," jelas Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: DANU KASUS SUBANG TERTANGKAP BASAH, Terciduk Saat Jalan-Jalan di Subang: Ini Penjelasan Heri Susanto

"Tapi ada orang-orang yang berpuasa 6 hari itu untuk apa? Karena dia ingin menjaga konsistensi," sambungnya.

Selain mendapatkan pahala, ternyata puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.

"Setelah sebulan penuh menahan makan menahan minum, ada orang seperti kuda lepas kandang. Makannya tidak tentu sampai sakit perut, oleh sebab itu dikontrol oleh 6 hari itu," kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa untuk menjalankan puasa Syawal 6 hari tidak harus dilakukan secara berurutan.

"Apakah harus berurutan 6 hari? Tidak, dicicil, di tengah, di ujung, di awal, boleh silakan saja," katanya.

Menurut pendapat Syekh Atiah Sakor dalam kitab Fatawa Al-Azhar, saat seseorang mengerjakan qadha puasa Ramadhan maka otomatis akan terhitung puasa Syawal.

"Syekh Atiah Sakor dalam kitabnya Fatawa Al-Azhar mengutip pendapat ulama dari kalangan mahzab Syafi'i, siapa yang berpuasa qadha di bulan Syawal, 6 hari dia qadha, maka otomatis dia sudah mendapat puasa sunnah," jelas Ustadz Abdul Somad.

Tapi jika ingin lebih afdol sebaiknya membayar qadha puasa Ramadhan dulu selanjutnya, baru laksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Media Kajian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x