USAI Puasa Ramadhan, Jangan Lupa Puasa Syawal, Berikut Keutamaan dan Bacaan Niatnya

- 2 Mei 2022, 07:40 WIB
Ustadz Khalid Basalamah ketika menyampaikan ceramah tentang keutamaan puasa Syawal
Ustadz Khalid Basalamah ketika menyampaikan ceramah tentang keutamaan puasa Syawal /YouTube Khalid Basalamah Official

DESKJABAR - Usai melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan 2022 atau 1443 H kaum muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan Syawal.

Sesuai namanya, puasa sunnah Syawal waktu pelaksanaannya dikerjakan di sepanjang bulan Syawal setelah pelaksanaan idul Fitri.

Puasa Syawal disarankan dilakukan berurutan selama 6 hari, namun bila dirasa berat bisa dilakukan secara tidak berurutan.

Walapun hukumnya sunnah, puasa Syawal memiliki keutamaan yang luar biasa bagi yang melaksanakannya.

Baca Juga: DANU KASUS SUBANG TERTANGKAP BASAH, Terciduk Saat Jalan-Jalan di Subang: Ini Penjelasan Heri Susanto

Selain sebagai amalan yang dapat menyempurnakan puasa ramadhan, pahala puasa Syawal sama dengan melaksanakan puasa setahun penuh.

Dikutip dari kanal Islam Terkini, berjudul “ Keutamaan Luar Biasa Puasa Syawal – Ustadz Khalid Basalamah, tanggal 10 Juni 2019, berikut keutamaannya.

Dalam sebuah ceramah singkat, Ustadz Khalid Basalamah mengajak kaum muslim untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal setelah megerjakan puasa wajib di bulan ramadhan.

Ia tak habis pikir saat banyak orang enggan melaksanakan puasa sunnah Syawal padahal keutamaan serta pahalanya luar biasa dan haditsnya mulia.

Dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda, “Siapa yang berpuasa sebulan penuh Ramadhan, kemudian dikuti enam hari saja di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.”

“Setahun adalah 365 hari. Bayangkan temen-temen kalau kita disuruh puasa 365 hari. Berat atau ringan?, berat. Ramadhan saja 30 hari bobotnya luar biasa. bagaimana kalau 365 hari untuk ngejar pahala setahun,” ucapnya setengah bertanya.

Ustadz Khalid menjelaskan, bahwa Allah SWT maha pemurah dan maha tinggi memberi kemudahan untuk umatnya melaksanakan apa yang disabdakan Nabi sebagai utusannya.

Baca Juga: STRATEGI LICIK KASUS SUBANG: Terbongkar Kenapa Polisi Sulit Temukan Alat Bukti Kuat, Pelaku Lakukan Ini

Ustadz kelahiran Makasar tahun 1975 ini mengilustrasikan, seperti pekerja kantor yang hanya bekerja satu bulan penuh ditambah satu pekan di bulan berikutnya atau bekerja hanya lima pekan namun dapat upah selama satu tahun penuh.

Dengan begitu, dipastikan si karyawan tersebut menurutnya akan lebih semangat dan bila perlu bersedia untuk bekerja lembur.

“Kalau gajinya 5 juta per bulan, berarti 60 juta dikasih cash tinggal lima pekan berkerja. Kira-kira bagaimana kinerjanya para staf itu. Pasti mereka akan lembur semangat. Lima minggu bekerja gaji setahun. Itu Rasionalnya ,” ungkapnya menguraikan.

Terlebih puasa sunnah Syawal kata dia, tak memberatkan karena dapat dilakukan dengan cara dicicil dan bisa digabung dengan puasa sunnah lainnya.

“2 hari pekan ini, 2 hari pekan depan dan seterusnya. Bisa digabung dengan puasa Senin Kamis, bisa digabung dengan puasa ayyamul bidh karena ibadah sunnah boleh digabung niatnya,” ujarnya.

Jadi, kembali Ia mengingatkan dan mengajak umat muslim untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan baik di bulan Syawal.

Baca Juga: Kata Siapa ZIARAH KUBUR Lebaran Idul Fitri Itu BID'AH? Ini SUNNAH ZIARAH KUBUR, Kata Syafiq Riza Basalamah

Nah, bagi yang akan melaksanakan puasa sunnah syawal, berikut bacaan niatnya.

Arab : نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya : Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.

Demikian uraian keutamaan dan bacaan niat puasa sunnah Syawal.

Semogga Allah SWT memberikan kemudahan dan kekuatan kepada kita untuk dapat melaksanakannya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Kanal Islam Terkini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah