Ia semula tidak tahu soal itu, karena jarang melihat YouTube. Tapi ia kemudian mengetahuinya karena banyak yang memberi tahu kasus Subang. Termasuk yang memberi tahu dia soal konten di YouTube itu adalah, pengacaranya Rohman H.
Ia kemudian tahu ada YouTuber yang sudah bertindak keterlaluan tentang kasus Subang.
"Para Youtuber tidak tahu diri, misalnya merendahkan, menuduh dan menggiring opini liar dan tidak jelas bahkan mencemarkan nama baik. Membuat kebohongan, mengarang cerita, membuat prediksi yang salah," katanya sebagai keluarga korban kasus Subang.
Terhadap mereka, Yosep memilih sikap bijaksana, tidak sampai berniat menggugat atau apapun namanya di kasus Subang ini.
"Saya kembalikan lagi, biarlah yang memfitnah itu menjadi doa (yang baik) buat saya. Keburukan orang lain kepada saya menjadi doa (yang baik juga),” kata pria kelahiran 12 Desember 1964 itu pada akhirnya.
Kalau saja tidak tangguh, tak mustahil Yosep terpuruk di kasus Subang, dan terguncang oleh berbagai ujian hidup yang menimpanya.
Mungkin juga membuat perhitungan dengan YouTuber yang telah menghakimi dan menyudutkannya pada kasus Subang. ***