Network
DESKJABAR – Kasus Subang hingga kurun waktu sembilan bulan, belum saja terungkap siapa tersangka pelaku pembunuhan terhadap korban ibu dan anak.
Padahal pihak kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti dan menanyai para sakssi, tapi tetap kasus Subang belum ada titik terang.
Bahkan anjing pelacak pun dilibatkan untuk mencari tersangka pelaku kasus Subang.
Tapi memang rupanya alot kasus Subang, sehingga pihak berwenang sangat penuh terhadap kehati-hatian.
Baca Juga: TERBONGKAR KASUS SUBANG, Yosep Bantah Menerima Uang Donasi Digalang di Medsos, Pembunuhan Jalancagak
seperti dilansir DesKJabar.com, siapa Yosep Hidayah? Ia adalah suami dari almarhumah Tuti dan ayah dari Amelia dalam kasus Subang, boleh dibilang pria tangguh, selain sabar dan bisa mengendalikan emosi.
Kalau saja tidak memiliki semua itu, tak mustahil Yosep terpuruk, terguncang oleh berbagai ujian hidup yang menimpanya pada kasus Subang.
Saat berbicara secara eksklusif dengan Tim DeskJabar yang sengaja menemuinya di Subang Kamis 21 April 2022, Yosep mengatakan, setelah istri dan anak kesayangannya meninggal dengan cara dibunuh orang di rumahnya sekitar sembilan bulan lalu, setelah kasus Subang hubungan dengan keluarga besarnya porak-poranda.
Baca Juga: KEJUTAN KASUS SUBANG: Ahli Forensik Temukan Bukti Penting, Intel Polda Jabar Segera Tangkap Pelaku
Ia dengan keluarga mendiang istrinya terlibat konflik yang tiada ujung. Ia dicurigai berada di belakang kasus Subang yang menewaskan istri dan anaknya.
Sedihnya di kasus Subang, anak pertamanya pun, Yoris, ikut-ikutan mencurigai dirinya, sehingga tidak mau berada di “kubu” yang sama dengan dirinya.
Yoris rupanya lebih percaya kepada Danu, salah seorang saksi dari “kubu” mendiang istrinya Tuti dan anaknya Amelia pada kasus Subang.
Itu dibuktikan ketika dilakukan tahlilan di hari ketiga. "Dia menjauh," kata Yosep, suami korban kasus Subang.
Baca Juga: KEJUTAN KASUS SUBANG: Ahli Forensik Temukan Bukti Penting, Intel Polda Jabar Segera Tangkap Pelaku
Untungnya, belakangan Yoris mempercayainya kembali.
Akhirnya diketahui mengapa Yoris sempat menjauh. "Papa, karena saya lebih percaya kepada Danu ketimbang papa," demikian kata Yosep menirukan ucapan anaknya Yoris pada kasus Subang.
Ia berharap hubungannya dengan keluarga mendiang istrinya pun kembali membaik, seperti dengan Yoris, usai kasus Subang.
Akan tetapi, harapannya tersebut belum terwujud. Hubungan dengan keluarga besar almarhumah Tuti, masih renggang. Ada jarak pemisah, sebelum kasus Subang terbongkar.
Bersamaan dengan renggangnya hubungan dengan keluarga besar almarhumah Tuti, di luar, banyak pihak yang menyudutkan kasus Subang, termasuk beberapa YouTuber yang tertarik membuat konten tentang kasus Subang.
Ia semula tidak tahu soal itu, karena jarang melihat YouTube. Tapi ia kemudian mengetahuinya karena banyak yang memberi tahu kasus Subang. Termasuk yang memberi tahu dia soal konten di YouTube itu adalah, pengacaranya Rohman H.
Ia kemudian tahu ada YouTuber yang sudah bertindak keterlaluan tentang kasus Subang.
"Para Youtuber tidak tahu diri, misalnya merendahkan, menuduh dan menggiring opini liar dan tidak jelas bahkan mencemarkan nama baik. Membuat kebohongan, mengarang cerita, membuat prediksi yang salah," katanya sebagai keluarga korban kasus Subang.
Terhadap mereka, Yosep memilih sikap bijaksana, tidak sampai berniat menggugat atau apapun namanya di kasus Subang ini.
"Saya kembalikan lagi, biarlah yang memfitnah itu menjadi doa (yang baik) buat saya. Keburukan orang lain kepada saya menjadi doa (yang baik juga),” kata pria kelahiran 12 Desember 1964 itu pada akhirnya.
Kalau saja tidak tangguh, tak mustahil Yosep terpuruk di kasus Subang, dan terguncang oleh berbagai ujian hidup yang menimpanya.
Mungkin juga membuat perhitungan dengan YouTuber yang telah menghakimi dan menyudutkannya pada kasus Subang. ***
