Network
DESKJABAR - Kucing adalah salah satu hewan yang cukup digemari masyarakat kebanyakan dan banyak keajaiban yang tanpa disadari dengan memelihara kucing menurut Islam.
Selain karena perilakunya yang lucu, unik dan juga menggemaskan.
Perawatan kucing pun relatif lebih mudah.
Kucing adalah hewan yang diperbolehkan untuk dipelihara dalam Islam karena kucing itu hewan yang bersih dari najis.
Baca Juga: Cara Mengecek Penerima BLT UMKM, Perlu Diketahui Pelaku UMKM yang Ingin Dapat Bantuan Pemerintah
Dalam agama Islam, seluruh umat diajarkan untuk saling menjaga dan berperilaku baik terhadap semua makhluk ciptaan-Nya, termasuk memelihara kucing.
Tak hanya pada manusia, tetapi juga kepada hewan seperti memelihara kucing.
"Ketika Nabi Muhammad akan berwudhu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing minum di bejana tempat beliau wudhu. Nabi berhenti hingga kucing selesai minum lalu berwudhu." (HR Muslim)
Salah satu hewan yang menjadi istimewa dalam Islam adalah kucing.
Hal ini lantaran kucing merupakan hewan peliharaan Nabi Muhammad SAW yang sangat beliau sayangi.
Rasulullah SAW sendiri pernah memiliki kucing yang sangat dicintai dan diperlakukan dengan baik yang di beri nama Muezza.
Dilansir DeskJabar.com kanal YouTube NS BOR CHANNEL berjudul " beberapa keutamaan memelihara kucing dalam Islam", tayang 9 Desember 2020.
Dijelaskan bahwa terdapat beberapa keutamaan memelihara kucing dalam Islam, termasuk keajaiban yang tanpa disadari dengan memelihara kucing:
1. Kucing bukan hewan najis
"Kucing ini tidaklah najis, sesungguhnya kucing merupakan hewan peliharaan yang sering kita temui dan berada disekeliling kita." (HR. Tarmidzi)
Walaupun kucing tidak najis dan bukan hewan yang haram untuk dipelihara, tetapi kucing haram untuk disembelih dan dimakan dalam Islam.
2. Menjadi timbangan kebaikan saat hari kiamat
Seseorang yang memelihara kucing ataupun binatang lainnya dalam jalan Allah dengan penuh iman, kelak akan ditimbang sebagai kebaikan di hari kiamat.
3. Mendapat rahmat di hari kiamat
"Barangsiapa menyayangi hewan meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat." (HR. Bukhari)
Dalam sebuah riwayat disebutkan:
"Ada seorang pria yang akan dimasukkan ke dalam neraka, tiba-tiba kucing yang pernah ia tolong ketika hidup di dunia datang meminta kepada Allah SWT agar pria tersebut tidak dimasukkan ke dalam neraka karena kebaikan orang itu kepadanya selama di dunia dan Allah SWT mengabulkannya."
4. Diampuni dosa-dosanya
Menolong atau memberi makan dan minum hewan merupakan sebuah kebaikan.
Diriwayatkan dalam sebuah hadits:
"Seorang pelacur melihat seekor anjing di atas sumur yang hampir mati kehausan. Wanita tersebut kemudian melepas sepatunya dan mengikatnya dengan kerudung lalu diambilnya air dari sumur kemudian meminumkannya pada anjing tersebut. Dengan perbuatannya itu dosanya diampuni." (HR. Bukhari)
5. Kucing dapat sebagai obat terapi untuk mental
Kucing terkenal sebagai hewan peliharaan yang setia dan menghilangkan rasa kesepian.
Orang yang memelihara kucing seringkali mengajaknya untuk bermain. Hal inilah yang dapat menjadi obat untuk mental atau emosi yang sedang tidak stabil.
6. Mengajarkan untuk memiliki sikap empati
Dengan memiliki hewan peliharaan kita mencoba untuk mengerti apa yang dirasakan oleh hewan tersebut.
Ketika kita memiliki empati terhadap hewan maka tidaklah sulit untuk bisa berempati pada manusia.
7. Sebagai Sedekah
Dalam bersedekah tidak hanya dapat dilakukan kepada sesama namun kepada hewan dan makhluk hidup bernyawa lainnya.
Rasullullah SAW bersabda:
"Pada setiap sedekah terhadap makhluk yang memiliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan mendapat pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia atau binatang, maka baginya sebagai sedekah." (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Mendapatkan pahala
Memberi makan setiap yang bernyawa adalah sedekah dan sedekah itu dapat mendatangkan pahala.
Namun alangkah lebih baik jika kita tidak terpaku pada pahala yang didapat tetapi berniat tulus semata hanya untuk ridha Allah SWT.
9. Mengajarkan untuk saling menyayangi
Menyayangi setiap makhluk hidup ciptaan-Nya dan tidak berbuat aniaya.
10. Rasulullah SAW sebagai teladan
Dengan memiliki hewan peliharaan kita mencoba untuk mengerti apa yang dirasakan oleh hewan tersebut.
Ketika kita memiliki empati terhadap hewan maka tidaklah sulit untuk bisa berempati pada manusia.
Dengan memelihara seekor kucing, seseorang telah menjadikan Nabi SAW sebagai teladan.
Bahkan dikisahkan saat kucing tersebut tidur diatas jubah Rasulullah, beliau memotong lengan jubahnya agar tidak mengganggu tidur si kucing.
Sebagai muslim yang baik memelihara kucing itu diperbolehkan tapi tetap dengan batasan-batasan yang sesuai dengan sumber pedoman dan dasar hukum Islam yang ada. Wallahualam bissawab.***
