Keutamaan mengingat Nuzulul Quran adalah untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT, mengharapkan ampunan atas segala dosa dosa yang telah kita perbuat, dan berharap mendapatkan pahala berlipat-lipat.
Keutamaan mengingat Nuzulul Quran dalah untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT, mengharapkan ampunan atas segala dosa dosa yang telah kita perbuat, dan berharap mendapatkan pahala berlipat-lipat.
Untuk mendapat keberkahan, ampunan dan pahala ada amalan yang diamalkan pada malam Nuzulul Quran sebagai wujud peringatan atas peristiwa maha agung dan mulia tersebut.
Baca Juga: Benarkah Mengupil Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Menurut sebagian para ulama amalan pertama dan utama adalah membaca Alquran, memperbanyak baca Alquran, sehingga mendapatkan pahala dan kemuliaan yang berlimpah.
Amalan berikutnya melakukan Itikaf, yaitu berdiam diri di masjid, sesuai ketentuan Itikaf seraya membaca Alquran, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan shalat malam, seperti shalat sunat Tahajud, shalat hajat, dll.
Selanjutnya adalah amalan memperbanyak sholat malam dan memperbanyak doa sesuai hajat adalah juga bagian dari amalan pada malam Nuzulul Quran.
Peristiwa Nuzulul Quran juga identik dengan malam lailatul qadar, malam yang paling ditunggu-tunggu umat Islam karena ada keberkahan dahsyat menantinya.
Sebab, amal kebajikan yang dikerjakan semalam berbanding dengan seribu bulan, bahkan sebagian ulama berpandangan malam Nuzulul Quran itulah malam laitul qadar atau malam lailatul qadar itulah Alquran diturunkan pertama kali sehingga disebut malam lalilatul Qadar amalam kemulian melampui seribu bulan lamanya bagi suatu amal kebaikan.
Baca Juga: TWIBBON Nuzulul Quran 2022, Cocok Dipasang di Facebook, Instagram, WhatsApp, Jelang 17 Ramadhan