Amalan berikutnya melakukan I'tikaf, yaitu berdiam diri di masjid, sesuai ketentuan I'tikaf seraya membaca Al-Qur'an, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan shalat malam, seperti shalat sunat Tahajud, shalat hajat dan lain-lain.
Memperbanyak shalat malam adalah amalan baik yang diamalkan pada malam Nuzulul Qur’an, selanjut memperbanyak do’a sesuai hajat adalah juga bagian dari amalan pada malam Nuzulul Qur’an.
Peristiwa malam Nuzulul adalah sangat mahal, oleh sebab itu memanfaat kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya atau jangan dilewatkan.
Peristiwa Nuzulul Qur’an juga identik dengan malam lailatul qadar, amal kebajikan yang dikerjakan semalam berbanding dengan seribu bulan,
Bahkan sebagian ulama berpandangan malam Nuzulul Qur’an adalah malam lailatul qadar atau saat Al-Qur’an diturunkan pertama kali sehingga disebut malam lailatul Qadar malam kemuliaan melampaui seribu bulan lamanya bagi suatu amal kebaikan, jangan sampai dilewatkan.***