DOA Hari Ke-6 Puasa Ramadhan, dan KULTUM Cara Meraih Malam Lailatul Qadar Oleh Buya Yahya

- 8 April 2022, 13:05 WIB
Ilustrasi: Doa hari ke-6 puasa Ramadhan dan kultum cara meraih malam Lailatul Qadar oleh Buya Yahya
Ilustrasi: Doa hari ke-6 puasa Ramadhan dan kultum cara meraih malam Lailatul Qadar oleh Buya Yahya /Pexels @RODNAE/

 

 

DESKJABAR – Inilah doa hari ke-6 puasa Ramadhan, dan kultum cara meraih malam Lailatul Qadar oleh Buya Yahya.

Doa hari ke-6 puasa Ramadhan ini akan menghindarkan kita dari murka Allah SWT, sebab Dia-lah satu-satunya pegangan kita.

Seseorang yang menjalani puasa khususnya di bulan Ramadhan, maka doa yang dilafalkannya akan diijabah Ilahi Rabb.

Oleh karena itu, bacalah doa ini dengan penuh pengharapan kepada-Nya, agar mendapat kemuliaan dunia akhirat.

Baca Juga: JADWAL BUKA PUASA dan SHOLAT Wilayah Denpasar, Jumat 6 Ramadhan 1443 H/8 April 2022 serta Doa Buka Puasa

Selain doa hari ke-6 puasa Ramadhan, kultum dari Buya Yahya mengenai cara meraih malam Lailatul Qadar ini wajib kita ketahui.

Sebab dalam kultum ini dijelaskan, cara meraih malam yang mulia itu harus diusahakan dari awal bulan suci seperti sekarang.

Jangan menunggu penghujung bulan puasa baru mengejar Lailatul Qadar.

Oleh karena itu, mari usahakan untuk meraih malam Lailatul Qadar dari hari ke-6 puasa saat ini.

Baca Juga: Jadwal BUKA PUASA Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Seruyan, Sukamara, Pulang Pisau, Murung Raya, 8 April 202

Bagaimana caranya?

Melansir dari Youtube Al Bahjah TV “Keutamaan Puasa Ramadhan | Buya Yahya”, 17 April 2021, berikut penjelasannya.

Buya Yahya mengatakan, salah satu keutamaan shaum di bulan mulia ini adalah adanya malam Lailatul Qadar.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah SWT telah mewajibkan kepada kalian melakukan puasa didalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barang siapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang.” (HR. An-Nasai).

Baca Juga: Buka Puasa dan Sholat Wilayah Kota Yogyakarta Jam Berapa? Cek Disini, Jumat, 6 Ramadhan 1443 H/8 April 2022

Malam Lailatul Qadar ada di 10 hari terakhir bulan puasa. Namun, tidak ada yang tahu pasti kapan tepatnya malam itu datang.

Kemuliaan Lailatul Qadar, lebih mulai dari seribu bulan atau setara dengan 83 tahun 4 Bulan.

Menurut Buya Yahya, untuk mendapatkannya, maka harus menghidupkan ibadah selama bulan suci dari awal hingga akhir.

Yakni dengan melaksanakan shaum di siang hari, dan menghidupkan ibadah-ibadah sunnah lainnya di malam hari.

Jika selama 24 jam kita mengabdikan diri melakukan ibadah kepada Allah SWT, maka dipastikan bisa meraih malam mulia tersebut.

“Bukan berarti kita melek 24 jam, tapi perbanyak waktu selama bulan Ramadhan untuk beribadah, maka orang ini akan mendapat Lailatul Qadar. Karena dia terjaga dalam beribadah,” tutur Buya Yahya.

Malam mulia itu berputar-putar di antara 10 hari, tanpa mengetahui pasti di malam yang mana persisnya.

Baca Juga: Jadwal BUKA PUASA dan SHOLAT Wilayah SOREANG, Jumat 8 April 2022 dan Doa Buka Puasa

“Dan jika kita menghadangnya dengan ibadah dari awal hingga akhir Ramadhan, pasti akan mendapatkannya,” tutur Buya Yahya.

Oleh karena itu, melalui kultum ini, mari jalani shaum dengan sungguh-sungguh dari awal hingga akhir bulan suci ini untuk meraih ridho Allah SWT.

Dan siapa yang mendapatkan malam tersebut, maka dia mendapat pahala berlipat ganda, dan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.

Begitulah cara untuk meraih malam yang lebih mulia daripada seribu bulan ini seperti yang diungkapkan Buya Yahya.

Harus persiapkan diri dari sekarang, dengan membulatkan tekad melaksanakan ibadah karena Allah SWT semata.

Dan inilah doa hari ke-6 Ramadhan, semoga dengan melafalkannya secara sungguh-sungguh, kelak dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar.

Berikut bacaan latin dan artinya:

Allâhumma lâ takhdzulnî fîhi lita’arrudhi ma’shiyatika wa lâ tadhribnî bisiyâthi naqimatika wa zahzihnî fîhi min mûjibâti sakhatika bimannika wa ayâdîka yâ muntahâ raghbatirrâghibîn

Artinya : “Ya Allah! Janganlah Engkau hinakan aku di bulan ini karena perbuatan maksiatku terhadap-Mu, dan janganlah Engkau cambuk aku dengan cambuk balasan-Mu. Jauhkanlah aku dari hal-hal yang dapat menyebabkan kemurkaan-Mu, dengan kelembutan dan ketinggian rahmat-Mu, Wahai pegangan terakhir orang-orang yang berkeinginan.”

Demikianlah doa hari ke-6 puasa Ramadhan dan kultum tentang cara meraih malam Lailatul Qadar dari Buya Yahya.

Semoga Allah SWT melancarkan ibadah shaum kita semua, dan menerimanya sebagai bekal di akhirat kelak.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x