DESKJABAR - baru-baru ini viral di media sosial, sebuah rekaman video memperlihatkan salat tarawih super cepat, 23 rakaat hanya dalam waktu 10 menit yang dilaksanakan di sebuah Pondok Pesantren.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok, terlihat sholat tarawih tersebut dilakukan di sebuah masjid.
Namun tak seperti biasanya, gerakan sholat itu dilakukan dengan sungguh super cepat, 23 rakaat hanya dalam waktu 10 menit.
Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya menyampaikan beberapa hal terkait sholat tarawih yang selama ini banyak salah dipahami orang.
Tarawih merupakan salah satu shalat sunnah yang khusus ditunaikan pada malam bulan Ramadhan.
Sholat tarawih biasanya dilaksanakan 23 rakaat berikut sholat witir atau 11 rakaat.
Begitu banyaknya rakaat dalam sholat tarawih terkadang banyak orang mencari masjid-masjid yang menggelar sholat tarawih dengan cepat.
Namun dalam prakteknya, sholat ini sering kali ditunaikan dengan cepat dan terburu-buru karena mengejar jumlah rakaat tertentu.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, tarawih memiliki makna ketenangan yang melahirkan kedamaian dalam jiwa sehingga berpengaruh kepada roh.
"Maka disebut dengan tarwihah jamaknya disebut dengan tarawih," kata Ustadz Adi Hidayat.
Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Audio Dakwah berjudul "BANYAK SALAH, Ceramah Tentang SHALAT TARAWIH. Ini yang Benar", tayang 13 Mei 2019, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, berdasarkan pengertian dan maknanya bahwa tarawih itu bukan nama sholatnya, tetapi sifatnya.
Tarawih merupakan salah satu shalat sunnah yang khusus ditunaikan pada malam bulan Ramadhan.
Sebagaimana namanya yang berasal dari kata raha (Arab) dan berarti ‘rehat’, ‘tenang’, ‘nyaman’, atau ‘lepas dari kesibukan,’ shalat tarawih mestinya menjadi shalat yang tenang, jadi sarana meraih ketenangan, dan melepas kesibukan.
"Kalau ingin sholat tarawih tunaikan dengan tenang, nyaman, jangan buru-buru, santai supaya ada getaran ke jiwa, cari imam yang bagus, imam yang khusyuk membuat Anda enak dalam mendengarkan bacaannya," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Setiap mendengar bacaan ada getaran pada jiwa Anda, sujud lama taubat enak, disebut dengan tarawih. Jadi yang tarawih itu sifatnya," sambungnya
Oleh karena itu, Ustadz Adi Hidayat menyoroti pelaksanaan sholat tarawih yang dilakukan secara cepat.
Di beberapa masjid seperti yang pernah viral di sosial media, ada yang menggelar sholat tarawih dengan cepat bahkan hanya butuh waktu 10 menit untuk 23 rakaat.
"Jadi jangan sampai terjadi, Anda sholat 23 rakaat 10 menit yang 11 rakaat satu jam," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat pun menyarankan agar paling tidak di bulan suci Ramadhan kita beribadah sebaik mungkin.
"Niatkan, kalau sudah niat yang berat jadi ringan, yang ringan tak akan terasa," katanya.
Seperti yang kita ketahui, bahwa pada bulan Ramadhan adalah bulan yang segala amalan akan dilipat gandakan.
"Di bulan suci itu pula, kita sebaiknya berlomba-lomba untuk lebih banyak beribadah, lebih khusyuk dan memohon ampunan atas segala dosa", tegas Ustadz Adi Hidayat.***