DESKJABAR - Dalam memahami hadits, menurut Ustadz Adi Hidayat haruslah betul-betul ditelaah dengan benar dan juga penafsiran yang ahli. Terlebih, jika itu menyangkut ketentuan amalan di bulan Ramadhan.
Salah satu amalan yang wajib dilaksanakan ketika Ramadhan, ialah sahur. Sahur adalah waktu tertentu di malam hari untuk makan dan minum agar dapat menunjang puasa dengan baik di siang hari.
Kegiatan sahur dibatasi dengan imsak, yang ditandai dengan terbitnya fajar atau waktu subuh. Bagaimana cara menentukan kapan batasan imsak? selain dengan melihat tanda memasuki waktu subuh, ada juga hadita Nabi SAW akan batas waktu sahur atau imsak.
Baca Juga: JADWAL Sholat Makasar, Berikut Jadwal Buka Puasa dan Imsak Ramadhan Rabu 6 April 2022
Ustadz Adi Hidayat mengutip salah satu hadits dari HR. Muslim yang artinya, Nabi SAW berkata bahwa adzannya Bilal tidak menghentikan kegiatan makan dan minummu di waktu sahur.
Beliau menjelaskan, jika makna hadits tersebut bukanlah adzan ketika waktu subuh. Ada kejadian yang harus dipahami oleh kita. Agar bisa tahu mana waktu imsak yang tepat dan kapan kita menghentikan kegiatan sahur.
Dikutip oleh DeskJabar.com dalam video yang diunggah oleh Kanal Youtube Audio Dakwah "Banyak SALAH Soal imsak. Ini waktu imsak yang benar saat uasa - Ustadz Adi Hidayat" pada 22 April 2020.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan informasi ini berdasarkan babu qouli nabiyyin, Bab yang membahas perkataan Nabi SAW yang tercantum dalam hadist.
لاَ يَمْنَعَنَّكُمْ مِنْ سَحُورِكُمْ أَذَانُ بِلاَلٍ
(HR. Muslim)
Artinya : Jangan sampai engkau menghentikan sahurmu ketika adzannya Bilal.