Network
DESKJABAR - Kondisi terkini lokasi tempat kejadian perkara (TKP) kasus Subang Jawa Barat kian menyeramkan.
Sejak kasus Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, hingga saat ini 7 bulan, kondisi rumah Tuti Suhartini (ibu) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel (anak) dibiarkan tidak terurus.
Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) ditemukan menjadi korban pembunuh kasus Subang di rumahnya di Ciseuti, Jalan Cagak Subang.
Selama 7 bulan kondisi rumah dibiarkan tidak terurus, karena lokasi TKP digaris polisi agar tidak dimasuki oleh orang lain.
Hanya polisi saja yang bisa masuk ke lokasi TKP, keluarga yang hendak masuk TKP harus ijin ke pihak kepolisian.
Akibatnya kondisi rumah milik korban tidak terurus, dan dibiarkan begitu saja tanpa perawatan.
Kondisi rumah milik korban Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) di Jalan Cagak Subang kian menyeramkan. Rumah sudah dipenuhi dengan rumput yang tebal.
Seperti terlihat dalam YouTube Misteri Mbak Suci yang berjudul "Menyer4mkan !! Kondisi terkini TKP Jalan Cagak menurut pengamatan Pak DEDE RT Dusun Ciseuti" yang tayang pada 6 April 2022.
Dalam video YouTube tersebut, terlihat bagaimana Pak RT Dede memperlihatkan kondisi terkini TKP di Jalan Cagak melalui kamera hape miliknya.
Pak RT Dede berjalan menyusuri jalan dekat kebun miliknya pada pukul 17.00 WIB sore hari. Kebun Pak RT Dede berada persis di samping rumah yang menjadi TKP pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Baca Juga: TERKINI KASUS SUBANG, Rumah TKP Kondisinya Menyeramkan, Misteri Pembunuhan Jalancagak
Terlihat bagaimana kondisi rumah yang menjadi tempat kejadian perkara tersebut sangat menyeramkan.
Di sekitar rumah sudah dipenuhi dengan rumput tebal dan kondisi rumah hampir tertutup rumput yang tebal.
"Kondisi rumah TKP hampir tidak kelihatan, dikarenakan rumputnya bala sekali. Udah kisaran 2 meteran lebih," kata Pak RT Dede.
Kata Pak RT Dede, kondisi rumah TKP dilihat dari kebun miliknya, hanya kelihatan bagian genteng nya saja karena tertutup oleh rumput.
Begitu juga dibagian samping sebelah timur, kondisi rumah TKP dipenuhi oleh rumput yang tebal. Di tanggal 3 Ramadhan 2022 kondisi pohon sekitar rumah sudah tebal.
Pintu pintu rumah di bagian samping sudah tidak kelihatan, karena terhalang oleh rumput rumput yang sangat tebal.
Di bagian samping depan sebelau timur juga terlihat bagaimana kondisi rumput sudah sangat tebal menghalangi rumah TKP.
Lebih menyeramkan lagi ketika melihat kondisi rumah TKP pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Kondisi rumah TKP gelap gulita, karena tidak ada lampu penerangan yang menyala.
TKP nya gelap karena tidak ada lampunya, mati lampunya, jadi agak gelap sangat gelap," kata pak RT Dede.
Selain memperlihatkan kondisi rumah TKP di sore hari, YouTube Misteri Mbak Suci juga memperlihatkan kondisi TKP di malam hari.
Terlihat bagaimana kondisi TKP di malam hari sangat gelap gulita dan menyeramkan karena tidak ada lampu yang menyala.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Banpol Potensial Jadi Tersangka? Begini Prediksi Tarot Madam Suki
Sementara itu Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef dan Yoris mengatakan kodisi rumah sama sekali tidak terawat setelah dibiarkan begitu saja selama 7 bulan.
"Yang jadi pembicaraan terakhir saya dengan Pak Yosep itu berkenaan dengan rumah 7 bulan rumah itu tidak terawat," kata Rohman Hidayat kepada Tim DeskJabar.com baru baru ini.
Kata Rohman Hidayat, sejak peristiwa pembunuh ibu dan anak di Kasus Subang tersebut, rumah yang mejadi tempat kejadian perkara dibiarkan tidak terawat.
Pak Yosef dan juga Yoris tidak bisa masuk ke dalam rumah, sehingga kondisi rumah terbengkalai dan seolah olah menjadi rumah hantu.
Padahal di dalam rumah tersebut masih banyak barang barang milik Yosef termasuk Mobil BMW milik Yoris dan Motor milik Yosef.
"Pakaian pakai itu ada di dalam rumah, ada motor juga di dalam. Termasuk mobil BMW milik Yoris masih ada di sana," kata Rohman Hidayat.
Kata Rohman Hidayat, Yoris dan Pak Yosef tidak bisa melakukan apa apa terhadap rumah yang digaris polisi. Padahal itu rumah tempat tinggal Yosef.
Saat ini Yosef diakui Rohman Hidayat hidupnya terlunta-lunta, kadang bersama Ibu Mimin istri keduanya, kadang ikut bersama Yoris.
Kondisi rumah saat ini sangat memperihatinkan, karena sudah 7 bulan tidak dimasuki dan tidak pernah dibersihkan. Otomatis rumah akan rusak. Listrik juga tidak dinyalakan.
Rohman Hidayat mengharapkan pihak kepolisian segera mengumumkan siapa tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Agar keluarga bisa merasa tentan dan rumah yang menjadi tempat kejadian perkara bisa kembali dimasuki oleh keluarga korban. Dan bisa dibersihkan agar rumah bisa terurus lagi.
"Pak Kapolda kalau sudah mengantongi nama sampaikan secepatnya kepada masyarakat," kata Rohman Hidayat.
Kata Rohman Hidayat, ini penting agar tidak terjadi sebuah fitnah dan supaya korban pun mendapat keadilan.
Keluarga korban pun mendapat keadilan dan Yosep bisa balik lagi ke rumah dan beraktifitas lagi di rumah yang kini kondisinya terbengkalai. ***
