Network
DESKJABAR – Apakah bacaan bilal sholat tarawih saat berjamaah di rumah boleh tidak dibaca? Simak jawaban Ustadz Abdul Somad.
Bacaan bilal ini biasa dilafazkan ketika sholat tarawih berjamaah di masjid.
Tujuan bacaan bilal adalah sebagai informasi kepada jamaah sudah berapa rakaat sholat telah dikerjakan.
Salah satu bacaan bilal yakni: “Shollu sunnatat- tarawih rak’ataini jami’atan rahimakumullahu.”
Baca Juga: KASUS SUBANG TAMAT, Jika Kapolda Jabar Tepati Janjinya, Rohman : Jangan Hanya ‘Angin Surga’ Saja
Sholat tarawih sendiri merupakan ibadah sunnah yang dikhususkan pelaksanaannya pada bulan Ramadhan.
Rasulullah SAW senantiasa mengerjakan sholat sunnah ini di bulan Ramadhan.
Namun Rasulullah SAW tidak selalu melaksanakannya di masjid, sebab beliau khawatir jika hukumnya akan berubah menjadi wajib.
Oleh karena itu, ibadah ini boleh dikerjakan di rumah sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Legenda Persib Sutiono Lamso: Rombak Komposisi Pemain, Buang 40 Persen Pemain Lama
Saat dikerjakan di rumah, boleh dilakukan dengan berjamaah maupun secara sendiri-sendiri.
Salah satu keutamaan ibadah sunnah ini adalah jika dikerjakan seperti beribadah semalam penuh.
Bahkan di hadits lain disebutkan jika melaksanakan ibadah sunnah ini, maka dihapuskan dosa yang telah lalu.
Apalagi Allah SWT akan melipatgandakan balasan bagi setiap amalan di bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: RAMADHAN TIBA, Menikmati Pedasnya Kurupuk Ojay, Kerupuk Mi dengan Sambel Oncom
Hal itu termaktub dalam hadits:
“Maka takutlah kalian (terhadap) bulan Ramadhan, sesungguhnya amalan-amalan kebaikan dilipatgandakan pada bulan tersebut dan begitu juga dengan amalan-amalan keburukan." (H.R.Thabrani).
Oleh karena itu, jangan sampai melewatkan sholat tarawih di bulan Ramadhan ya karena pahalanya berlipat ganda.
Saat melaksanakan berjamaah di masjid, kita sering mendengar bacaan bilal ketika akan melanjutkan ke rakaat berikutnya.
Namun ketika berjamaah di rumah bolehkah tidak membacanya?
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di SUBANG, Ada Apa dengan Wahyu ? Saksi Misterius
Melansir dari Youtube Gugusan Dakwah “TERBARU! Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad”, 5 Mei 2020, begini penjelasannya.
Menurut Ustadz Abdul Somad, ibadah sunnah ini jika dilakukan di rumah tata caranya sama saja dengan berjamaah di masjid.
“Pada dasarnya sama saja, niatnya ‘usholli sunnatan tarawih rak’ataini’, 2 rakaat 1 salam, ditutup dengan witir,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Apabila berjamaah di rumah, Ustadz Abdul Somad mengatakan boleh memakai bacaan bilal ataupun tidak.
Baca Juga: Hukum Kumur dan Istinsyaq Ketika Puasa, Apakah Boleh? Ustadz Abdul Somad Menjelaskan
Bacaan bilal yang dimaksud adalah: “Shollu sunnatat- tarawih rak’ataini jami’atan rahimakumullahu.”
“(Bacaan bilal) tidak ada kait mengait dengan tarawih. Itu hanya informasi maklumat kepada jamaah untuk memberitahu kepada jamaah bahwa sudah 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat, sudah habis sekarang pindah ke witir,” kata Ustadz Abdul Somad lagi.
Jika tidak dibaca pun, lanjut Ustadz Abdul Somad, tidak mengurangi pahala atau nilai sholat sunnah itu sendiri.
“Jadi mau pakai bilal bagus, tidak mau pakai bilal juga tidak apa-apa. Karena tidak rukun, tidak syarat dan tidak wajib,” kata Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Cara Cegah dan Sembuh dari Omicron, Cukup dengan Singkong Rebus, dr Zaidul Akbar Menjelaskan
Jadi, jangan melewatkan ibadahan sunnah ini saat Ramadhan ya, karena pahalanya luar biasa sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
“Siapa yang sholat (tarawih) bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An-Nasai dan yang lainnya nya, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam al-Irwa’ no. 447).
Jika mengerjakan sholat tarawih berjamaah di rumah, bacaan bilal boleh dibaca boleh juga tidak. Selama semua rukun dikerjakan, maka tetap sah.***
