USTADZ ADI HIDAYAT Ingatkan Waktu Makan Sahur Menurut Sunnah Rasulullah dan 8 Keberkahan Makan Sahur

- 2 April 2022, 21:10 WIB
Ustadz Adi Hidayat menasehatkan waktu yang tepat untuk makan sahur dan 8 keberkahan dengan makan sahur
Ustadz Adi Hidayat menasehatkan waktu yang tepat untuk makan sahur dan 8 keberkahan dengan makan sahur /Tangkapan Layar Yutube Ustadz Adi Hidayat Official/

DESKJABAR – Sebelum melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan, umat Islam disunnahkan makan sahur.

Namun, ternyata tidak sembarang waktu untuk makan sahur. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan waktu makan sahur menurut sunnah Rasulullah itu ada waktunya.

Selain itu, makan sahur memiliki keberkahan yang diberikan Allah SWT, apalagi jika itu dilakukan pada saat waktu yang tepat seperti sunnah Rasulullah, seperti yang dinasehatkan Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada waktu-waktu tertentu dan terbaik untuk makan sahur yang sering dikerjakan oleh Rasulullah.

Baca Juga: JADWAL IMSAK 1 Ramadhan 2022 untuk KOTA BANDUNG Beserta Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa

Seperti dilansir Deskjabar.com dari kanal YouTube MUMTAZ TV, berjudul "Rahasia waktu sahur dan sunnah Nabi Saat Makan Sahur | Ust Adi Hidayat," yang tayang pada 10 Mei 2020 menggambarkan tata cara makan sahur.

Kata Ustadz Adi Hidayat, ada sunnah Rasulullah SAW yang dilakukan pada saat waktu sahur.

"Amalan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW berlangsung di waktu sahur," kata Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, waktu sahur itu dilakukan sekitar 20 menit sampai 30 menit menjelang fajar atau subuh.

"Jadi kalau sekarang misal subuhnya 4.30, maka waktu sahurnya kurang lebih sekitar jam 04.00," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: JADWAL IMSAK 1 Ramadhan 2022 untuk Tasikmalaya Beserta Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa 

"Makanlah kalian di waktu sahur. Jadi sahur itu adalah makan di waktu sahur. Kalau melakukan ini di waktu sahur, Allah SWT akan memberikan tambahan keberkahan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Keberkahan dalam Makan Sahur

Di bulan Ramadhan ada amalan sunnah yang bisa dijalani yaitu makan sahur. Amalan ini disepakati oleh para ulama dihukumi sunnah, sebagaimana kata Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, 7: 206.

Namun amalan ini memiliki keutamaan karena dikatakan penuh berkah.

Dalam hadits muttafaqun ‘alaih, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).

Adapun keberkahan dari amalan makan sahur seperti dikutip dari laman muslim.or.id menyatakan ada 8 keberkahan yang dimilikinya yakni

1.Memenuhi perintah Rasulullah sebagaimana diperintahkan dalam hadits di atas. Keutamaan mentaati beliau disebutkan dalam ayat,

“Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (QS. An Nisaa’: 80).

Allah Ta’ala juga berfirman,

“Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al Ahzab: 71).

2.Makan sahur merupakan syi’ar Islam yang membedakan dengan ajaran Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani).

Dari ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah bersabda,

 Baca Juga: MENU SAHUR PRAKTIS, 4 Resep Sayur Bening Cepat Saji, Segar, Nikmat Dan Mudah Membuatnya

“Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim no. 1096).

3.Dengan makan sahur, keadaan fisik lebih kuat dalam menjalani puasa. Beda halnya dengan orang yang tidak makan sahur.

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 206).

4.Orang yang makan sahur mendapatkan shalawat dari Allah dan do’a dari para malaikat-Nya.

Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 “Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad 3: 44. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi).

5.Waktu makan sahur adalah waktu yang diberkahi. Karena ketika itu, Allah turun ke langit dunia.

Baca Juga: Dasar Hukum Sholat Tarawih Ramadhan, Jumlah Rakaat, Keutamaan, dan Waktu Pelaksanaan

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145  dan Muslim no. 758).

6.Waktu sahur adalah waktu utama untuk beristighfar. Sebagaimana orang yang beristighfar saat itu dipuji oleh Allah dalam beberapa ayat,

Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur.”  (QS. Ali Imran: 17).

Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. ” (QS. Adz Dzariyat: 18).

7.Orang yang makan sahur dijamin bisa menjawab adzan shalat Shubuh dan juga bisa mendapati shalat Shubuh di waktunya secara berjama’ah. Tentu ini adalah suatu kebaikan.

8.Makan sahur sendiri bernilai ibadah jika diniatkan untuk semakin kuat dalam melakukan ketaatan pada Allah.

Itulah nasehat Ustadz Adi Hidayat tentang waktu yang tepat untuk makan sahur dan 8 keberkahan dengan makan sahur. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: muslim.or.id YouTube MUMTAZ TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x