DESKJABAR - Sebagian umat Islam telah menjalankan ibadah puasa 1 Ramadhan 1443 Hijriyah pada Sabtu, 2 April 2022.
Sebagian lagi, berdasarkan hasil Sidang Isbat, baru melaksanakannya pada Minggu, 3 April 2022.
Meskipun ada perbedaan awal Ramadhan, satu hal yang menjadi kesamaan, Ramadhan 1443 Hijriyah telah tiba.
Sepatutnya kita sebagai umat Islam menyambut Ramadhan 2022 atau Ramadhan 1443 Hijriyah dengan doa, perasaan gembira, dan sukacita.
Ustadz Adi Hidayat juga menyampaikan 3 amalan utama yang sebaiknya umat Islam lakukan selama bulan Ramadhan.
Ustadz kharismatik itu menyampaikannya melalui video bertajuk 'Tiga Amalan Pokok Ramadhan - Ustadz Adi Hidayat' di kanal YouTube Adi Hidayat Official, pada Rabu, 23 Maret 2022.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, 3 amalan utama tersebut dikuatkan Nabi Muhammad SAW kepada para sahabat sebelum tiba bulan Ramadhan.
Sampai sekarang, 3 amalan utama tersebut menjadi kurikulum Ramadhan Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini adalah 3 amalan utama yang diajarkan Nabi Muhammad SAW tersebut:
1. Meningkatkan sholat
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa meningkatkan sholat berarti menunaikan ibadah sholat fardhu dengan tambahan sholat sunnah.
"Mulai sekarang keluarkan semua jenis sholat sunnah. Siang dan malam," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengutip hadits sebagai berikut:
"Barang siapa yang sholat 12 rakaat yang mengiringi sholat fardhu siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya satu rumah di surga."
Ia mencontohkan, 12 rakaat sholat Rawatib yang melekat dengan sholat fardhu sekaligus untuk memperbaiki sholat fardhu. Sholat Rawatib bisa dilakukan sebelum atau sesudah sholat fardhu.
Sholat Rawatib terdiri atas 2 rakaat sebelum Subuh, 4 rakaat (bisa 2 rakaat jika waktu terbatas) sebelum Dhuhur, 2 rakaat setelah Dhuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, dan 2 rakaat setelah Isya.
Setelah itu, ada sholat Mutlak yang berdampingan dengan shalat fardhu, misalnya 4 rakaat sebelum sholat Ashar.
Selanjutnya, adalah sholat sunnah di antara adzan dan iqomah, sholat Tahiyatul Masjid.
Khusus sholat Duha, Ustadz Adi Hidayat membaginya berdasarkan waktu.
- Sholat Syuruq (awal Duha) 2 rakaat sekitar 1,5 jam setelah sholat Subuh
- Sholat Duha 2-4 rakaat pada pertengahan Duha sekitar pukul 8.00, 9.00, 10.00.
- Sholat akhir Duha 2-8 rakaat sekitar pukul 10.00-11.00 menjelang Dhuhur.
Sholat sunnah lain di malam hari selama Ramadhan, yaitu sholat Tarawih, sholat Tahajud, ditutup dengan sholat Witir.
2. Banyak berinteraksi dengan Al Qur'an
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan cara berinteraksi dengan Al Qur'an:
- Banyak membaca (qiraah) dengan target khatam 1 kali 30 juz.
“Jika kita menginvestasikan waktu kita 10 menit, setiap waktu sholat fardhu untuk membaca Al Qur'an, insya Allah selesai Ramadhan kita khatam Al Qur'an," kata Ustadz Adi Hidayat.
- Mengikuti kajian tilawah.
Ustadz Adi Hidayat menyatakan bahwa keutamaan tilawah ini adalah selama mengaji, Allah SWT akan membentangkan rahmat-Nya.
3. Infaq
Infaq merupakan amalan utama ketiga di bulan Ramadhan.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan hadits dari Ibnu Abbas ra bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang yang sangat dermawan dan lembut.
Nabi Muhammad SAW bertambah dermawan lagi ketika tiba Ramadhan, yaitu dengan memberikan support kepada para sahabat.
Menurut Adi Hidayat, anggaran untuk infaq tidak harus uang, makanan pun boleh.
Ustadz Adi Hidayat pun menyampaikan Hadits Riwayat At Tirmidzi yang menjelaskan, siapa yang memfasilitasi berbuka bagi orang puasa walaupun dengan sebiji kurma, maka dia mendapatkan pahala seperti orang puasa, tanpa dikurangi sedikit pun.
"Artinya, yang paling minimal kita keluarkan, kita keluarkan. Itu pahalanya 700 kali lipat dikali 10," tutur Ustadz Adi Hidayat.***