Network
DESKJABAR- Bercak darah di baju Yosef Hidayah dan juga Danu masuk tanpa izin ke tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau dikenal kasus Subang mencuat kembali.
Hal tersebut seolah menjadi pertarungan pengaruh terhadap para saksi kunci yakni Yosef Hidayat bersama Yoris Raja Amarullah dan Muhammad Ramdanu alias Danu di kasus Subang.
Fakta fakta yang terjadi di kasus Subang tersebut sangatlah ramai dibicarakan dan masing masing membantahnya dengan alibi yang ada untuk memberi pengaruh terhadap kasus ini yang hingga 8 bulan belum juga terungkap.
Baca Juga: Ciro Alves: Tidak Penting di Klub Mana Bermain, Prestasi Terbaik Pasti Dihamparkan
Yosef seolah menjadi orang yang tertuduh saat itu karena dia paling pertama ada di TKP terlebih bercak darah ditemukan di bajunya sehingga tuduhan pada Yosef pun terus tertuju.
Bercak darah tersebut diduga dari salah satu korban yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel).
Fakta lain pada Yosef mengenai adanya motif dibalik kasus Subang, mengingat Yosef mempunyai istri muda yaitu Mimin. Kecurigaan publik pun terus disangkut pautkan dengan adanya konflik di rumah tangga Yosef.
Fakta lain soal yayasan pendidikan yang dikelola Yosef, ramai dibicarakan mengenai adanya dana besar mengalir ke yayasan tersebut.
Polisi pun sempat menaruh curiga sehingga rekening Amalia sebagai bendahara yayasan pun dibongkar polisi karena curiga aliran dana besar itulah salah satu penyebab kasus Subang.
Tidak hanya Yosef, kiprah Danu pun menjadi sorotan karena Danu tiba tiba saja membuat pengkauan bahwa dia sempat masuk menerobos TKP Kasus Subang ketika sudah di police line.
Danu bahkan dicurigai menyembunyikan sesuatu dari TKP, publik sempat mencurigai sengaja menyembunyian bukti bukti.
Namun hal tersebut dibantah oleh penasehat hukum Danu karena Danu yang masih belia dan dinilai belum cakap soal hukum itu disuruh Banpol untuk masuk.
Sempat menjadi kontropersi keterlibatan banpol dan Danu tersebut ada apa.
Semua fakta yang terungkap di perjalanan kasus Subang baik yang terjadi pada Yosef dan Danu kini masih dipendam oleh polisi.
Satu satu nya fakta akan terungkap setelah polisi menetapkan tersangka kasus Subang.
Penasehat hukum Yosef, Rohman Hidayat pun berharap Polda Jabar segera menetapkan tersangka agar kliennya tidak kembali terus difitnah.
"Saya berharap Polda Jabar segera umumkan siapa tersangka kasus Subang ini biar klien kami tidak terus menjadi korban fitnah," ujarnya.
Polda Jabar sendiri kembali mundur untuk mengumumkan tersangka kasus Subang, padahal sebelumnya Kapolda Irjen Pol Suntana telah menyatakan akan mengumumkan kasus Subang sebelum puasa.
Publik pun menjadi pertanyaan besar, ada apa kasus Subang ini belum juga diumumkan tersangkanya.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan DR Saim Aksinuddin pun heran berlama lama kasus Subang tidak juga terungkap. Ada apa sebenarnya, apakah belum cukup bukti atau ada sesuatu.***
