DESKJABAR- Sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 2022 dilakukan kementerian Agama Jumat 1 April 2022 malam.
Kementerian Agama akan menentukan awal Ramadhan 2022 melalui sidang isbat penetapan awal Ramadhan 2022.
Penetapan 1 Ramadhan 2022 menunggu hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama.
Baca Juga: DETIK DETIK AKHIR, 1 Ramadhan 2022, Puasa Mulai Sabtu atau Minggu? Begini Penjelasan Kemenag
Semua Ormas Islam yang melakukan pengamatan hilal mengikuti pelaksanaan sidang isbat dalam menentukan 1 Ramadhan 2022.
Ada metode baru yang ditetapkan oleh Kementrian Agama dalam menentukan awal Ramadhan 2022 yang ditetapkan Kemenag.
Metode baru ini mengharuskan hilal harus terlihat 3 darat seperti yang sudah ditetapkan oleh Brunei Darussalam dan juga Malaysia.
Metode baru ini baru diterapkan oleh Indonesia, sedangkan negara lain Malaysia dan Brunei Darussalam sudah sejak tahun 2016 lalu.
Hasil sementara pantauan hilal, yang dilakukan tim rukuatul hill di bebera wilayah masih belum bisa melihat hilal sampai 3 derajat sesuai dengan ketentuan.
Hilal di Pulau Jawa baru terlihat 1 persen saja sedangkan di Sumatera hilal baru terlihat 2 derajat.
Dua daerah yang pada tahun lalu dijadikan patokan dalam menentukan hilal awan Ramadhan belum terlihat sampai 3 derajat.
Namun ada 101 titik yang dijadikan pusat pemantauan hilal di seluruh Indonesia untuk melihat hilal.
Hasil pemantauan yang dilakukan di titik tersebut masih akan dibahas dalam sidang isbat yang dilakukan bersama menteri Agama.
Jika hasil pemantauan terhadap hilal belum terlihat sampai 3 derajat artinya awal puasa Ramadhan baru akan dimulai pada Minggu 3 April 2022.
Petugas Pemantauan Hilal di Pangandaran, Ustad Anwar mengatakan, untuk bisa melihat hilal sampai 3 derajat sangat sulit.
Apalagi kondisi cuaca saat ini mendung dan hilal belum bisa terlihat dengan jelas. Apalagi sampai 3 derajat.
Penampakan bulan di hari Jumat ini kata Anwar tanpak selama 4 jam saja, namun penampakan itu bisa terlihat jelas atau tidak.
"Sulit rasanya untuk bisa melihat hilal sampai 3 derajat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Ustadz Anwar.
Memang kementerian agama menetapkan hilal harus terlihat 3 darajat, beda dengan tahun tahun sebelumnya.
Jika hilal belum terlihat dengan jelas maka puasa Ramadhan diawali pada Hari Minggu 3 April 2022.
Namun keputusannya masih harus menunggu hasil sidang isbat penetapan awal puasa Ramadhan 2022 yang dilakukan kementerian Agama.***