Hilal di Pulau Jawa baru terlihat 1 persen saja sedangkan di Sumatera hilal baru terlihat 2 derajat.
Dua daerah yang pada tahun lalu dijadikan patokan dalam menentukan hilal awan Ramadhan belum terlihat sampai 3 derajat.
Namun ada 101 titik yang dijadikan pusat pemantauan hilal di seluruh Indonesia untuk melihat hilal.
Hasil pemantauan yang dilakukan di titik tersebut masih akan dibahas dalam sidang isbat yang dilakukan bersama menteri Agama.
Jika hasil pemantauan terhadap hilal belum terlihat sampai 3 derajat artinya awal puasa Ramadhan baru akan dimulai pada Minggu 3 April 2022.
Petugas Pemantauan Hilal di Pangandaran, Ustad Anwar mengatakan, untuk bisa melihat hilal sampai 3 derajat sangat sulit.
Apalagi kondisi cuaca saat ini mendung dan hilal belum bisa terlihat dengan jelas. Apalagi sampai 3 derajat.
Penampakan bulan di hari Jumat ini kata Anwar tanpak selama 4 jam saja, namun penampakan itu bisa terlihat jelas atau tidak.
"Sulit rasanya untuk bisa melihat hilal sampai 3 derajat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Ustadz Anwar.