Bagaimana dengan menelan ludah?
Menurut Buya Yahya, menelan ludah tidak membatalkan puasa dengan catatan sebagai berikut:
- Ludah sendiri dan bukan ludah orang lain.
- Selama ludah masih di dalam mulut bukan yang sudah dikeluarkan
Buya Yahya mengatakan, kalau ludah yang masih di dalam mulut langsung kita telan maka tidak membatalkan puasa.
“Tapi kalau ludah itu ibu iseng, mulai pagi sampai siang dikumpulkan di gelas, sampai dapat stengah gelas masukkan di kulkas masha Allah dingin, setelah itu minum siang hari batal ga? Batal,” ujarnya.
- Masih ludah asli, tidak tercampur dengan makanan atau minuman lain.
b. Lubang hidung
Menurut Buya Yahya, memasukkan sesuatu ke lubang hidung juga bisa membatalkan puasa seseorang.
Jika memasukkan air sampai batas atas lubang hidung yang bikin panas maka itu membatalkan puasa.