USTADZ ABDUL SOMAD: Ini Adab, Hikmah dan DOA ZIARAH KUBUR, Ada Hal yang Bisa Menjadi DOSA BESAR Jika Dilakukan

- 1 April 2022, 00:40 WIB
Ustadz Abdul Somad, adab, hikmah, doa dan hal yang mendatangkan dosa besar dalam ziarah kubur.
Ustadz Abdul Somad, adab, hikmah, doa dan hal yang mendatangkan dosa besar dalam ziarah kubur. /instagram@ustadzabdulsomad_official


DESKJABAR
– Besok adalah hari terakhir ziarah kubur jelang puasa Ramadhan 1443 H, karena besok kemungkinan hari terakhir dari bulan Sya'ban.

Biasanya ziarah kubur yang dilakukan oleh masyarakat khususnya di Indonesia pada saat hari-hari terakhir di bulan Sya'ban dilakukan sambil mengadakan acara makan-makan bareng keluarga.

Kegiatan ziarah kubur sambil makan-makan dalam tradisi Sunda sering dikatakan sebagai munggahan.

Ziarah kubur yang dibarengi dengan makan-makan diyakini sebagai salah satu bentuk syukur kepada Allah SWT sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan.

Baca Juga: TANGMO NIDA TERBARU, Otopsi Kedua Selesai. Pornthip: Sekarang Jelas Siapa Dalang di Balik Semua Ini

Ziarah kubur pada tanggal 31 Maret 2022 bisa jadi sebagai ziarah kubur terakhir sebelum puasa Ramadhan karena seperti yang diketahui pada hari yang sama pemerintah dan juga beberapa ormas Islam telah memantau hilal.

Ziarah kubur pada hari itu akan menjadi hari terakhir ziarah di bulan Sya'ban jika hilal penanda pindah bulan baru sudah bisa terlihat.

Mengenai ziarah kubur itu sendiri Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasannya kepada kita mengenai adab dan juga doa yang bisa dibacakan.

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube semuthitam TV yang tayang pada 7 April 2021 dengan judul ‘TRADISI ZIARAH KUBUR MENJELANG RAMADHAN SYIRIK? | USTADZ ABDUL SOMAD’.

Baca Juga: Singkirkan 2 Benda Ini, Penyebab Rezeki Seret Hingga Malaikat Enggan Datang ke Rumah? Kata Ustadz Adi Hidayat

Menurut Ustadz Abdul Somad, Rasulullah SAW pernah melarang melakukan ziarah kubur pada masa awal-awal sahabat masuk Islam, namun kemudian Rasulullah SAW memperbolehkannya.

Ziarah kubur yang diperbolehkan oleh Rasulullah adalah ziarah kubur yang bertujuan untuk melembutkan hati, mengingat mati dan juga mendoakan orang yang telah meninggal.

Menyikapi soal ziarah kubur yang dilakukan jelang puasa Ramadhan, Ustadz Abdul Somad menjelaskan jika hal tersebut tidak boleh dikhususkan di hari-hari tertentu karena beranggapan adanya fadilah keutamaan.

Menurut Ustadz Abdul Somad, tidak ada dalil yang menerangkan tentang pengkhususan kapan dilakukan ziarah kubur.

Baca Juga: BOS PERSIB Teddy Tjahjono MINTA MAAF Persib Gagal Juara, dan Menggapresiasi Dukungan Bobotoh

Jadi jika ziarah kubur jelang puasa Ramadhan sering dilakukan, sebaiknya lakukan juga di waktu-waktu lain. Jangan beranggapan jika melakukannya jelang puasa Ramadhan mempunyai keutamaan khusus karena tidak ada dalilnya.

“Tetapi, melakukan ziarah kubur untuk mengambil pelajaran, maka sesungguhnya itu dianjurkan. Waktunya tidak terikat apapun, bebas kapan saja,” kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan mengenai manfaat lain dari ziarah kubur. Menurutnya ziarah kubur bisa menyambung silaturahmi.

Tidak lupa Ustadz Abdul Somad pun mengingatkan untuk menjaga adab saat melakukan ziarah kubur.

Baca Juga: KELUARGA KORBAN Kasus Subang Tunggu Janji Kapolda Jabar, Yosef Terlunta Lunta Karena Ini

Adapun beberapa adab yang dimaksud adalah seperti mengucapkan salam yang diajarkan oleh Rasul, tidak menginjak kubur dan masih banyak lagi.

Demikian ini beberapa dalil yang bisa dijadikan pegangan saat melakukan ziarah kubur yang dikutip dari beberapa sumber:

Dalil boleh melakukan ziarah kubur

“Dari Buraidah r.a, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Dahulu saya pernah melarang kalian melakukan ziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah ke kubur tersebut.” [HR. Muslim – Riyadhus Shalihin: 579]

Baca Juga: TAK YAKIN Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terungkap Sebelum Puasa, Ini Alasan Profesor UI dan Unpad

Dalam Riyadhus Shalihin pun dijelaskan jika dalam riwayat lain dijelaskan, bahwa ziarah kubur itu dilakukan untuk mengingat perihal kematian dan juga kepada hari akhirat.

Doa ziarah kubur sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW

السلام عليكم أهل الديار من المؤمنين والمسلمين وإنا إن شاء الله لاحقون أسأل الله لنا ولكم العافية

“Assalaamu ‘alaikum ahlad diyaar minal mu'minina wal muslimin wa innaa in syaa Allah laahiquun asalullah lanaa walakumul ‘aafiyah.”

Artinya: “Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan orang-orang mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua.

Saya memohon kepada Allah bagi kami dan bagi kalian Al 'Afiyah (keselamatan).” [HR.Muslim: 1620 – aplikasi HaditsSoft].***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube semuthitam TV Aplikasi HaditsSoft


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah