Menurut Ustadz Abdul Somad, Rasulullah SAW pernah melarang melakukan ziarah kubur pada masa awal-awal sahabat masuk Islam, namun kemudian Rasulullah SAW memperbolehkannya.
Ziarah kubur yang diperbolehkan oleh Rasulullah adalah ziarah kubur yang bertujuan untuk melembutkan hati, mengingat mati dan juga mendoakan orang yang telah meninggal.
Menyikapi soal ziarah kubur yang dilakukan jelang puasa Ramadhan, Ustadz Abdul Somad menjelaskan jika hal tersebut tidak boleh dikhususkan di hari-hari tertentu karena beranggapan adanya fadilah keutamaan.
Menurut Ustadz Abdul Somad, tidak ada dalil yang menerangkan tentang pengkhususan kapan dilakukan ziarah kubur.
Baca Juga: BOS PERSIB Teddy Tjahjono MINTA MAAF Persib Gagal Juara, dan Menggapresiasi Dukungan Bobotoh
Jadi jika ziarah kubur jelang puasa Ramadhan sering dilakukan, sebaiknya lakukan juga di waktu-waktu lain. Jangan beranggapan jika melakukannya jelang puasa Ramadhan mempunyai keutamaan khusus karena tidak ada dalilnya.
“Tetapi, melakukan ziarah kubur untuk mengambil pelajaran, maka sesungguhnya itu dianjurkan. Waktunya tidak terikat apapun, bebas kapan saja,” kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan mengenai manfaat lain dari ziarah kubur. Menurutnya ziarah kubur bisa menyambung silaturahmi.
Tidak lupa Ustadz Abdul Somad pun mengingatkan untuk menjaga adab saat melakukan ziarah kubur.
Baca Juga: KELUARGA KORBAN Kasus Subang Tunggu Janji Kapolda Jabar, Yosef Terlunta Lunta Karena Ini