Doa Terkabul, Permohoan Hajat Tercapai, Begini Cara Allah Mengijabahnya, Kata Abdul Somad

- 31 Maret 2022, 13:26 WIB
Terkabulnya doa, tercapainya permohonan hajat karena mengalami hal ini
Terkabulnya doa, tercapainya permohonan hajat karena mengalami hal ini /picryl.com//

 

DESKJABAR - Terdapat hal yang menarik cara Allah mengijabah sebuah doa, yaitu dengan cara ini.

Doa adalah permohonan hajat dari seorang hamba langsung kepada Allah tanpa perantara.

Maka, orang berdoa mengetahui tentang tentang cara berdoa agar permohonan hajatnya tercapai.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan Emas yang Dilarang Digunakan Saat Sholat, Begini yang Haram

Salah satu cara agar doa terkabul, permohonan hajat tercapai adalah dengan mengalami hal ini.

Jika mengalami hal ini, maka Allah akan mengijabah doa permohonan hajat seseorang.

Artinya orang tersebut mengalami hal tertentu, sehingga doa permohonan hajatnya terkabul serta Allah mengijabahnya.

Tapi jika Allah belum mengijabah doa permohonan hajat seseorang, maka yang memohon jangan berhenti berdoa.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan Ciri Sholat yang 100 Persen Diterima Allah, Ini Pengaruh di Hidupnya

Karena doa merupakan rohnya atau sari patinya perbuatan amal ibadah manusia.

Jadi, pada dasarnya doa atau permohonan hajat seseorang itu pasti terkabul, seperti yang dialami oleh orang ini, sebagaimana diceritakan oleh ustadz Abdul Somad.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube VDVC religi berjudul ‘Dahsyatnya Doa Orang Teraniaya, Hati-Hati!’ tayang pada 19 Juni 2020, Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa orang yang mengalami hal ini doanya akan terkabulkan.

Dalam ceramahnya ustadz Abdul Somad menceritakan kisah seorang nelayan yang ikan hasil tangkapannya diambil oleh raja penguasa.

Baca Juga: UPDATE! KODE REDEEM 31 Maret 2022, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu GRATIS Wasteland Vault

Kisah selengkapnya sebagai berikut:

“Nelayan itu dalam keadaan lapar dan menangis meneteskan air mata, karena sudah lama tidak makan,”kata ustadz Abdul Somad.

“Lalu, nelayan tersebut mengambil jaringnya, kemudian dia pun pergi ke tengah laut untuk menjaring ikan,”ujarnya.

“Alhamdulillah usahanya dikabulkan Allah, dia merasa senang hati melihat seekor ikan hasil tangkapannya,”ujarnya lagi.

“Nelayan itu pun kemudian sambil membawa ikan hasil tangkapannya,”kata ustadz Abdul Somad.

“Terbayang oleh nelayan tersebut senyum manis anaknya yang menunggu di rumah,”katanya.

Baca Juga: Bocoran Hasil Otopsi Kedua dari Sekretaris Menteri Kehakiman Thailand, TANGMO Dipukul dan Dicekik?

“Tapi ditengah perjalanan nelayan itu bertemu dengan seorang raja penguasa, lalu sang raja tersebut mengambil ikan hasil tangkapannya,”ujarnya.

“Mau tidak mau suka tidak suka nelayan yang lemah tersebut langsung terbayangkan bagaimana nanti waktu datang di rumah, anak lapar menangis meratap,”ujarnya lagi.

Dilain pihak raja penguasa yang telah mengambil ikan hasil tangkap nelayan tersebut jatuh sakit yang luar biasa.

“Ujung jari sang raja tiba-tiba saja rasanya merasakan sakit yang luar biasa, maka dipanggil dokter untuk melihat apa yang terjadi ternyata terkena racun dari ikan,”ujar ustadz Abdul Somad.

“Sebutkan bagaimana ini dokter nampaknya tangan tuan raja harus diamputasi,”ujarnya.

“Setelah diamputasi tangan sang raja masih tetap nyeri, kalau begitu harus dipotong sampai ke pergelangan,”ujarnya lagi.

Baca Juga: 1 Ramadhan 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Link Sidang Isbat Awal Puasa 2022

“Tapi setelah dipotong sampai pegelangannya masih tetap sakit,”kata ustadz Abdul Somad.

“Kejadian ini akhirnya ditanyakan kepada ahli hikmah. Kemudian ahli hikmah bertanya, sebenarnya apa yang terjadi?”ujarnya.

Sang raja menjawab:

“Ikan ini yang saya makan adalah diambil dari orang yang sedang pulang yang akan memberikan sesuap makanan pada anak-anaknya yang menangis di rumah,”ujarnya lagi.

“Kata ahli hikmah, ternyata ada orang yang teraniaya, ternyata ada orang yang hatinya tersinggung,”katanya.

“Kalau begitu segera minta maaf kepada nelayan yang dianiaya!”ujar ustadz Abdul Somad.

Kemudian raja penguasa itu meminta maaf kepada sang nelayan yang telah diambil ikannya secara aniaya.

“Lalu, nelayan itu dengan lapang hati memaafkan san raja penguasa itu,”ujarnya.

Baca Juga: Catat! Inilah Doa Ketika Memasuki Awal Ramadhan yang Dibacakan Saat Penetapan Hilal, Kata Ustadz Adi Hidayat

Lalu, ahli hikmah bertanya kepada nelayan tadi,

“Apa sebenarnya yang kau doakan, apa sebenarnya yang kau katakan, apa sebenarnya yang kau panjatkan kepada Allah sehingga begitu berat siksa yang diterima oleh sang raja?”ujarnya lagi.

“Ya Allah raja sudah menunjukkan kuasanya maka tunjukkan kuasaMU,”kata ustadz Abdul Somad.

“Ternyata nelayan tidak mengadu kepada penguasa, tidak meminta kepada manusia, tidak berharap kepada hamba, tapi dia mengadu kepada pemilik hamba,”ujarnya.

Nelayan hanya berdoa dengan 1 kalimat itu, ya Allah raja telah menunjukkan kuasanya terhadapku, maka tunjukan kuasaMu ya Allah!”ujarnya lagi.

“Waspada terhadap orang yang teraniaya, karena doanya terkabul,”pungkasnya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube VDVC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah