Network
DESKJABAR - Tak seorang pun yang menginginkan doa tertolak. Harapannya hajat setinggi langit dikabulkan Allah SWT. Habib Novel Alaydrus membahas tentang doa ini.
Banyak amalan sebagai syarat dikabulkannya doa atau hajat seseorang, yang disarankan para ustadz. Tentu berdasarkan Qur'an dan hadits.
Namun tentu kita mesti melakukannya dengan sungguh-sungguh. Tak cuma membaca doa. Tapi harus menjalankan adab-adabnya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan Orang Yang Melaksanakan Rukyah Mesti yang Dipercaya Allah SWT
Jika adab sudah benar, lalu kita melakukan doa dengan sungguh-sungguh, mungkin saja Allah SWT mengabulkan hajat kita yang setinggi langit.
Tentu, setiap doa dan amalan yang dilakukan tetap harus dibarengi dengan usaha pantang menyerah dari orang tersebut.
Seperti firman Allah SWT yang tercantum dalam QS An Nisa ayat 32 yang artinya:
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Betapa dianjurkannya berusaha atau ikhtiar terkandung dalam ayat tersebut. Oleh karena itu selain amalan dan doa, ikhtiar pun dijalankan.
Jika merunut Kamus Besar Bahasa Indonesia amalan dapat diartikan sebagai perbuatan baik yang mendatangkan pahala.
Menurut Habib Novel Alaydrus terdapat satu amalan yang jika diamalkan doa dan hajat kita akan dikabulkan Allah SWT dan tidak akan ditolak.
Dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Pejuang Surga berjudul "Yakin Qobul!! Jika Jurus Ini Anda Pakai l 1 Amalan yang Tidak akan Ditolak l Habib Novel Alaydrus," dirilis pada 27 Januari 2022.
Dikatakannya, pertama datanglah kepada Allah SWT dengan cinta, cinta kepada Allah dan Nabi. Maka tidak akan ditolak. Begitu juga dengan Nabi, orang yang datang dengan cinta tak akan ditolak Nabi.
Dalam kaitan cinta kepada Nabi dan Allah SWT ini, Habib Novel Alaydrus menggarisbawahi pentingnya sholawat sebelum berdoa kepada Allah SWT.
Sholawat Nabi merupakan bentuk ibadah kepada Allah sekaligus sebagai bukti kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Ada ayat Al Qur'an yang menyebutkan anjuran mengamalkan sholawat:
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab: 56)
Maka, Habib Novel Alaydrus menyebutkan pentingnya sholawat dalam setiap doa kita.
Baca Juga: YAKJUJ MAKJUJ Apakah Termasuk Setan? INI Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Numpang sukses lewat sholawat. Tiga menit selesai," kata Habib Novel Alaydrus.
Sholawat, tambahnya, memiliki manfaat syafaat (KBBI: syafaat adalah pertolongan yang, antara lain diberikan oleh malaikat, para nabi, atau orang-orang mukmin pilihan atas izin Allah Swt).
"Semua berawal dari Allah. Maka minta pada Allah. Kalaupun memuji-muji Allah dengan asmaul husna jika tidak diawali dan diakhiri dengan sholawat, ditolak doanya," kata Habib Novel Alaydrus.
Sebagai bukti pentingnya sholawat Habib menyebutkan dalam sholat kita selalu bersholawat.
"Memuji-muji Allah tapi tak sholawat di akhir (sholat), sholatnya batal. Tak diterima. Allah berfirman, 'kalau kau lupakan Nabu-Ku aku tak butuh dirimu'," jelas Habib Novel Alaydrus.
Baca Juga: Cukup Lakukan 2 Hal ini, Rezeki Diantar Langsung Oleh Allah, Syekh Ali Jaber Menjelaskan
Sholawat Nabi yang manapun boleh dibaca, salah satunya mengucapkan "Allohumma sholli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad."
Sholawat artinya doa, jadi kita mendoakan Nabi. Allah akan senang.
Kata Habib, Allah berfirman, "Aku dan malaikat sudah bersholawat. Tinggal manusia beriman yang sholawat."
Ia berpesan, sholawatlah jika ingin doa dikabul. Sebesar apapun hajat dalam doa kita, akan dikabul jika diawali dan diakhiri dengan sholawat.
Selain itu kita juga saat memanjatkan doa sebaiknya ber-tawasul dengan mujahadah (bersungguh-sungguh). ***
