DESKJABAR - Setiap orang mengharapkan rezekinya selalu lancar, doa dan hajat terkabul cepat. Namun kenyataan terkadang berbeda rezeki dan doa susah terkabul.
Namun itu versi manusia, yang ingin rezeki, doa, dan hajat dikabulkan segera oleh Allah SWT.
Akan tetapi, dari kacamata Allah, rezeki, doa dan hajat seseorang bisa jadi tidak segera terkabul dengan pertimbangan yang hanya Allah yang tahu.
Kendati demikian, ikhtiar tetap harus dilakukan manusia, salah satunya dengan memperbaiki amalan atau ibadah kita.
Rezeki menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan), semisal makanan (sehari-hari), nafkah.
Sedangkan doa diterjemahkan sebagai permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan.
Sebelum membahas tentang rezeki dan doa yang terkabul, Ustadz Adi Hidayat terlebih dulu memaparkan tentang manfaat sholat yang benar.
Bahasan itu disampaikan dalam ceramahnya di hadapan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang pada bulan Ramadhan 2017, yang dirilis KMII Jepang dengan judul "Kiat Sholat Khusyu #1 - Ust. Adi Hidayat."