DESKJABAR – Jumlah rakaat sholat Tarawih sejak dahulu kala selalu menjadi pilihan dikalangan umat muslim.
sebagian kaum muslim ada yang mengerjakan 8 rakaat atau 11 rakaat berikut sholat witir, sebagian lainnya ada yang mengerjakan 20 rakaat atau 23 rakaat plus witir.
Meski begitu, sebagai umat muslim perbedaan jumlah rakaat pada sholat Tarawih tak harus menjadi sebuah ide yang bagus untuk menjurus hal-hal yang berdampak pada perpecahan.
Baca Juga: Inilah 4 Amalan Penghapus DOSA dan Mengabulkan Segala Hajat, Kata Syekh Ali Jaber
Karena bisa jadi masing-masing kaum muslim memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda-beda sesuai mazhabnya.
Perbedaan pemahaman jumlah rakaat sholat Tarawih dialami juga ulama terkenal asal Madinah dan menjadi pendakwah di Indonesia Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber mengisahkan ketika suatu ketika ada dua orang yang mendatanginya dan meminta penjelasan tentang jumlah rakaat sholat Tarawih dan minta jalan keluarnya.
Satu orang berpendapat, 11 rakaat karena ada hadish sahih riwayat Aisyah RA, satu lainnya berpegang pada kebiasaan di Madinah dengan 23 rakaat.
Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG, Kuasa Hukum Menjelaskan Posisi Danu, Misteri Pembunuhan Jalancagak