2. Selalu ingat Allah SWT
Tanda kedua ini merupakan sebuah keniscayaan. Ketika sholat diterima Allah SWT, maka dia akan selalu ingat kepada-Nya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, orang yang selalu ingat kepada Allah SWT, akan terhindari dari perbuatan maksiat.
Sebab, Allah SWT ridho kepadanya, dan selalu menjaga serta melindunginya.
“Jadi kalau orang setelah sholat dia masih berbuat maksiat misalnya saat kerja dia tanda tangan sesuatu yang dia ketahui salah, atau yang lainnya, maka sholat dia harus dipertanyakan,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Hal ini sesuai dengan Al Qur’an surat An-Nisa ayat 103 yang artinya:
“Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan sholat (mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah sholat itu (sebagaimana biasa).”
3. Terhindar dari perbuatan keji
Tanda berikutnya kalau sholat diterima Allah SWT yakni, terhindari dari perbuatan keji yang dimurkai Allah SWT.
Yang dimaksud perbuatan keji adalah segala keburukan yang berhubungan dengan syahwat.