DESKJABAR – Ziarah kubur seharusnya tidak hanya sekedar mengunjungi makam keluarga atau saudara.
Akan tetapi ziarah kubur seharusnya menjadi wisata religi yang bisa mengingatkan kita akan adanya kematian, siksa kubur dan juga hari akhir.
Ziarah kubur bisa dilakukan kapanpun dan tidak terikat dengan waktu hanya di bulan sya'ban sebelum datang bulan Ramadhan atau setelah shalat idul fitri saja.
Ziarah kubur mempunyai tujuan untuk mengingat akan mati, adanya siksa kubur dan juga akan datangnya hari pembalasan.
Ibnu Abbas menjadi saksi ziarah kubur yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Saat itu Rasulullah SAW sedang berjalan bersama Ibnu Abbas dan melewati sebuah pekuburan.
Dalam ziarah kubur tersebut diperlihatkan kepada Rasulullah SAW tentang dua orang yang sedang ditimpakan siksa kubur hingga akhirnya Rasulullah SAW mendoakan keduanya agar diringankan siksa kuburnya.
Dalam ziarah kubur yang dilakukan oleh Rasulullah SAW tersebut ada beberapa hal yang diajarkan.
Dilansir DeskJabar.com dari aplikasi HaditsSoft, demikian ini beberapa hadits yang berkaitan dengan ziarah dan juga siksa kubur:
Dalil boleh melakukan ziarah kubur berikut tujuannya
“Dari Buraidah r.a, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Dahulu saya pernah melarang kalian melakukan ziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah ke kubur tersebut.” [HR. Muslim – Riyadhus Shalihin: 579]
Baca Juga: Cara Meraih Lailatul Qadar di Bulan Puasa Ramadhan, Lebih Mulia Dari Seribu Bulan, Simak Buya Yahya
Dalam Riyadhus Shalihin pun dijelaskan jika dalam riwayat lain dijelaskan, bahwa ziarah kubur itu dilakukan untuk mengingat perihal kematian dan juga kepada hari akhirat.
Doa yang diajarkan nabi saat melakukan ziarah kubur
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعلمهم إذا خرجوا إلى المقابر فكان قائلهم يقول في رواية أبي بكر السلام على أهل الديار وفي رواية زهير السلام عليكم أهل الديار من المؤمنين والمسلمين وإنا إن شاء الله لاحقون أسأل الله لنا ولكم العافية صحيح مسلم ١٦٢٠
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kepada mereka apa yang mesti mereka kerjakan apabila mereka hendak keluar ziarah kubur. Maka salah seorang dari mereka membaca do'a sebagaimana yang tertera dalam riwayat Abu Bakar:
"AS SALAAMU 'ALA AHLID DIYAAR -sementara dalam riwayat Zuhair- AS-SALAAMU 'ALAIKUM AHLAD DIYAARI MINAL MUKMINIIN WAL MUSLIMIIN WA INNAA INSYAA`ALLAHU BIKUM LAAHIQUUN ASALULLAHA LANAA WALAKUMUL 'AAFIYAH.”
Baca Juga: RAMADHAN 2022 Sebentar Lagi, Tidur Setelah Sholat Subuh Ternyata Begini Hukumnya Kata Buya Yahya
“Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan orang-orang mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua. Saya memohon kepada Allah bagi kami dan bagi kalian Al 'Afiyah (keselamatan).”
Hadits di atas dikutip dari aplikasi HaditsSoft dengan keterangan ‘ HR. Shahih Muslim 1620 – Kitab Jenazah – Bab Doa Saat Masuk Pekuburan dan Doa Untuk Penghuninya’.
Siksa kubur karena kencing sembarangan
مسند أحمد ٧٩٨١: حدثنا يحيى بن حماد حدثنا أبو عوانة عن الأعمش عن أبي صالح عن أبي هريرة
عن النبي صلى الله عليه وسلم قال أكثر عذاب القبر في البول
Artinya:
Musnad Ahmad 7981: “Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hammad telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: Kebanyakan siksa kubur karena sebab kencing.”
Baca Juga: Menjelang Ramadhan 1443 H , Inilah Waktu Imsak Yang Sebenarnya, Menurut Ustadz Adi Hidayat Lc MA
Doa agar terhindar dari siksa kubur
صحيح مسلم ٩٢٤:
اللهم إني أعوذ بك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر فتنة المسيح الدجال
"ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WAMIN 'ADZAABIL QABRI WAMIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT WAMIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL.”
Artinya:
“Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam dan siksa kubur, dan fitnah kehidupan dan kematian, serta keburukan fitnah Masihid Dajjal.” [HR. Muslim: 924]***