DESKJABAR – Ziarah kubur seharusnya tidak hanya sekedar mengunjungi makam keluarga atau saudara.
Akan tetapi ziarah kubur seharusnya menjadi wisata religi yang bisa mengingatkan kita akan adanya kematian, siksa kubur dan juga hari akhir.
Ziarah kubur bisa dilakukan kapanpun dan tidak terikat dengan waktu hanya di bulan sya'ban sebelum datang bulan Ramadhan atau setelah shalat idul fitri saja.
Ziarah kubur mempunyai tujuan untuk mengingat akan mati, adanya siksa kubur dan juga akan datangnya hari pembalasan.
Ibnu Abbas menjadi saksi ziarah kubur yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Saat itu Rasulullah SAW sedang berjalan bersama Ibnu Abbas dan melewati sebuah pekuburan.
Dalam ziarah kubur tersebut diperlihatkan kepada Rasulullah SAW tentang dua orang yang sedang ditimpakan siksa kubur hingga akhirnya Rasulullah SAW mendoakan keduanya agar diringankan siksa kuburnya.