Network
DESKJABAR - Konsultan Keluarga Islami, Rina Asmara berbagi cara mengatasi depresi dan tekanan batin dalam keluarga.
Depresi dan tekanan batin dalam keluarga ternyata ada penyebab nya dan Rina Asmara menjelaskan 4 hal penyebab depresi.
Tekanan batin dan depresi termasuk salah satu yang menjadi seorang Ibu di Brebes tega membunuh anak kandungnya sendiri.
Dan ternyata depresi dan tekanan batin dalam keluarga lebih disebabkan oleh 4 hal ini dan wajib dipahami oleh pasangan suami istri.
Inilah 4 penyebab depresi dan tekanan batin dalam keluarga yang dijelaskan oleh Rina Asmara seorang konsultan keluarga Islami.
Baca Juga: Viral, Ibu Bunuh Anak di Brebes diduga Depresi, Ini Nasehat Buya Yahya Untuk Mengatasi Depresi
Dalam YouTube Rina Asmara dengan judul "4 Sumber Tekanan Batin Dalam Rumah Tangga Yang Bikin Stres Dan Depresi!" yang tayang pada 21 September 2020 dijelaskan mengenai hal tersebut.
Dalam YouTube tersebut, Rina Asmara berbagi pengetahuan mengenai apa saja sumber tekanan batin dalam rumah tangga hingga mengakibatkan depresi.
Hal ini penting dipahami agar bisa dengan mudah menyelesaikan dan menemukan solusi dan terhindar dari tekanan batin dan depresi.
Kata Rina Asmara, ada yang kesulitan dalam memahami masalah yang dihadapi sehingga menjadi penyebab stres dan depresi.
.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, masalah akan selalu hadir di sepanjang usia pernikahan seseorang. Hanya saja kadarnya yang berbeda beda," kata Rina Asmara.
Kata Rina Asmara, ada yang menjadikan masalah sebagai pembelajaran, dan bahan introspeksi.
Baca Juga: Ibu Gorok 3 Anaknya di Brebes Berprofesi Perias, Ana Maria Istri Artis Roy Marteen Jadi Langganannya
Tetapi tidak sedikit orang yang memandang masalah sebagai beban dan sumber tekanan batin.
Maka, jangan pernah meremehkan sekecil apapun masalah yang membuat tidak nyaman dan merasa tertekan.
Inilah 4 hal penyebab depresi dan tekanan batin dalam rumah tangga.
1. Tekanan batin dari pasangan.
Hidup dalam kondisi demikian, setiap hari, setiap waktu.Tidak bisa dipungkiri pasangan adalah sosok yang setiap hari bersinggungan dengan anda.
"Karenanya sumber tekanan batin terberat dan terdekat menjadi justru berasal dari pasangan," kata Rina Asmara.
Interaksi dan komunikasi antara suami istri sering menimbulkan perbedaan, ketidakcocokan sampai gesekan berujung pertengkaran.
2. Tekanan batin dari keluarga dan orang tua.
Jika anda menganggap keluarga dan orang tua langsung lepas tangan dengan kehidupan rumah tangga, itu salah besar.
Faktanya keluarga anda baik ipar, saudara, atau orang tua yang masih sering menuntut standar ideal untuk keluarga anda. Dan masih sering ikut campur dalam masalah rumah tangga anda.
"Keluarga boleh saja memberi saran dan masukan akan tetapi jangan biarkan mereka masuk terlalu dalam atau ikut campur ke dalam rumah tangga anda," kata Rina Asmara.
3. Tekanan batin dari orang Lain.
Akan ada orang di luar lingkungan pribadi ikut mengomentari kehidupan rumah tangga kita. Dia bahkan ikut menyebarkan apapun yang terjadi di dalam rumah tangga anda.
4. Tekanan ekonomi dan masalah lain.
Ekonomi keluarga adalah penopang kehidupan agar tetap berjalan. Itu artinya saat ekonomi keluarga terpuruk maka kehidupan ikut memburuk.
"Banyak yang akhirnya menyerah dan memilih berpisah karena alasan tekanan ekonomi yang berat," kata Rina Asmara.
Kuatkan iman anda pada Allah SWT karena hanya keimanan yang mampu meredam segala tekanan dunia beserta dahsyatnya fitnah yang ada.
Jangan pernah takut dan ragu untuk meminta bantuan konsultan yang anda anggap bisa, membantu anda keluar dari tekanan batin yang sedang dirasakan.***
