Jika bisa, ibadah tersebut dilakukan sepanjang malam, mengisinya dengan berbagai amalan-amalan sholeh seperti shalat sunnah, antara lain : sholat qiyamullail, sholat tahajud kemudian ditutup dengan sholat witir.
Namun, perkara jumlah ibadah harus berapa rakaat tidak menjadi patokan.
Baca Juga: Ziarah Kubur Jelang Puasa Ramadhan, Begini Tata Caranya, Doa, Adab dan Salam Memasuki Pemakaman
Yang jelas, semampunya saja menghidupkan malam dengan beribadah memuji dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Kemudian memperbanyak membaca Al-Quran, bukan hanya surat Yasin, tapi keseluruhan dari isi Al Quran. Dan dibaca semampunya saja.
Kemudian, kita memanjatkan do'a sesuai dengan apa yang kita permohonkan kepada Allah SWT.
Tak lupa sebelumnya, kita memohon ampunan kepada Allah SWT karena pada malam nisfu sya'ban adalah malam penuh pengampunan dosa.
Hal ini seperti hadits shahih soal nisfu syaban berdasarkan hadits dari Abu Musa Al Ashari :
"Nabi menyampaikan bahwa Allah mengamati kepada hambanya di malam pertengahan syaban dan mengampuni dosa bagi yang memohon ampunan sebanyak bulu domba sekalipun" (Abu Musa Al Ashari).